jpnn.com - JAKARTA - Aksi demonstrasi ormas-ormas Islam di depan Gedung MNC Group, Kebon Sirih, Jakarta Pusat guna menuntut pembatalan kontes Miss World di Indonesia, Jumat (6/9) petang tadi diwarnai dengan penyebaran surat terbuka dari Forum Umat Islam (FUI) untuk Bos MNC, Hary Tanoesoedibjo. Surat yang dibacakan oleh Sekjen FUI KH Muhammad al Khaththath itu berisi ajakan kepada pengusaha yang dikenal dengan nama Hary Tanoe itu agar masuk Islam dan menghentikan kontes Miss World.
"Setelah bertemu anda pada hari Selasa 3 September lalu, kami kembali datang kepada anda untuk mengajak anda dengan ajakan Islam. Masuk Islamlah supaya anda selamat," kata al Khathtath membacakan surat terbuka FUI.
BACA JUGA: Sodorkan Klaim Popularitas Jokowi sudah Sampai Pedalaman Papua
Surat FUI itu juga menegaskan bahwa ajang Miss World bertentangan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 287 tahun 2001 yang menyatakan bahwa memamerkan aurat, memakai pakaian ketat, melakukan gerakan-gerakan yang merangsang birahi mengambil gambar dan menyiarkannya adalah perbuatan haram. "Membantu dan atau membiarkan tanpa mengingatkan terhadap perbuatan-perbuatan yang diharamkan di atas juga adalah haran," tulis FUI mengutip fatwa MUI.
Dalam suratnya, FUI juga mendesak kepada semua pihak untuk segera menghentikan segala bentuk aktivitas yang diharamkan sebagaimana tertuang dalam fatwa MUI. Tak terkecuali kepada Presiden dan Kapolri agar menghentikan segala bentuk perbuatan haram dan melarang penyelenggaraan Miss World.
BACA JUGA: KPK Jebloskan Panitera Muda PHI Bandung ke Bui
Aksi demo yang berlangsung sekitar dua jam itu berakhir damai meski suasana sempat panas karena orang tak dikenal yang melepar kerumunan demonstran dari atas rel kereta yang melintas di depan Gedung MNC.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Masa Orde Baru, Ajang Miss World Ditolak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roy Marten Harapkan Megawati Ikhlaskan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi