jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai hanya memanfaatkan ulama dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI 2017. Anies bisa dikatakan menggunakan tangan Habib Rizieq untuk menggebuk rivalnya itu hingga akhirnya KO di hari pemilihan.
Hal ini disampaikan Forum Umat Islam Revolusioner (FUIR) yang menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (19/3).
BACA JUGA: Anies Tunjuk Mantan Direktur PLN Sebagai Ketua TGUPP
"Anies terbukti hanya menggunakan ulama untuk menang. Ini terbukti saat ulama didiskriminasi, Anies hanya diam. Karena itu, kami minta DPRD mencopot Anies-Sandi dari jabatannya," kata orator di atas mobil komando.
Sementara itu, M Alfatih selaku Koordinator FUIR mengatakan, aksi ini adalah bentuk kekecewaan umat Islam kepada Anies-Sandi. Dia menilai, Anies-Sandi melupakan peran ulama dan mementingkan ambisinya dalam kontestasi politik.
BACA JUGA: Ahok Bakal Bebani Jokowi Jika Jadi Menteri
"Anies-Sandi telah mulai meninggalkan perjuangan dan menjauhi umat yang telah bersusah payah mendukungnya," ujar Fatih.
Pasangan itu, kata Fatih, semakin tidak menunjukkan rasa terima kasihnya dengan mengabaikan Rizieq selama mengungsu di Arab Saudi. Anies, lanjutnya, bahkan tidak menyampaikan pesan untuk membela Rizieq.
BACA JUGA: Bisa Saja Ahok di Belakang Layar Membantu Jokowi
"Saat tokoh-tokoh umat bersilaturahmi mengunjungi HRS di pengungsian, Anies hanya diam," tegas Fatih. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Tiga Profesi Ini Cocok bagi Ahok Jika Kelak Bebas
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga