Fuji Gugat Motorola

Senin, 16 Juli 2012 – 12:43 WIB

TOKYO-- Raksasa elektronik Jepang, Fujifilm  menggugat anak usaha Google, Motorola Mobility atas pelanggaran paten pada aplikasi ponsel dan tabletnya. Upaya itu dilakukan karena upaya negosiasi atas kesepakatan lisensi dengan Motorola gagal dilakukan.

Fujifilm mengklaim bahwa beberapa ponsel dan tablet Motorola telah melanggar  empat paten terkait aplikasi kamera digital dan teknologi fotografi. Keempat paten itu antara lain, tekhnik mengubah warna gambar ke gambar monokrom, paten konektivitas perangkat berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan telepon.

Paten deteksi wajah dalam digital fotografi serta aplikasi untuk proses yang memungkinkan gambar beresolusi tinggi ditangkap oleh sensor gambar guna  ditampilkan pada view finder resolusi rendah. Fuji menuding beberapa handset dan tablet Motorola melanggar beberapa atau semua patennya,  termasuk produk-produk Droid X, Razr, Razr Maxx, Droid Bionic, dan Xoom. Fujifilm pun lantas mengajukan gugatannya di Pengadilan Distrik AS  California karena upaya negosiasi lisensi sebelumnya dengan Motorola gagal.

Raksasa foto Jepang tersebut kemudian memberitahu Motorola pada bulan April 2011 bahwa handsetnya telah melanggar hak paten dan meminta dilakukan negosiasi. Namun sayangnya, pertemuan dengan perwakilan Motorola gagal menghasilkan kesepakatan.

Menurut laman CNET, Motorola Mobility sendiri mencetak kemenangan paten semacam ini akhir bulan lalu ketika seorang hakim federal menolak gugatan Apple atas klaim pelanggaran paten atas iPhone-nya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Situs Konten Sosial Digg Hanya Laku Rp 4,6 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler