jpnn.com, SURABAYA - PT Fujifilm Indonesia aktif menyasar para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Bisnis para pelaku UKM diharapkan bisa semakin berkembang lewat produk pencetak foto terbaru.
BACA JUGA: Cara BTN Dukung UKM Go Global
Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia Noriyuki Kawakubo menyatakan, hingga saat ini, photo imaging masih menjadi salah satu lini bisnis yang berperan penting dalam Fujifilm.
Karena itu, riset dan pengembangan terhadap produk terus dilakukan. Apalagi, tren dan teknologi semakin berkembang.
BACA JUGA: Unik, Cara Pegadaian Gaet Anak Muda Zaman Now jadi Nasabah
Dalam ajang Fujifilm Fair 2018, Jumat (13/4), pihaknya memperkenalkan konsep toko fuji digital imaging (FDI) dengan nuansa yang modern dan kekinian. Harapannya, kalangan milenial tertarik untuk datang ke toko FDI.
Ada juga produk pencetak foto ramah lingkungan dengan inovasi baru.
BACA JUGA: Stepi Anriani: Politik dan Intelijen Tidak Bisa Dipisahkan
Yakni, Frontier DE-100 yang memiliki empat tinta dan dot yang lebih padat.
Resolusi yang dihasilkan lebih tajam. Selain itu, juga lebih hemat tinta daripada kompetitor yang menggunakan enam tinta.
General Manager Divisi Photo Imaging PT Fujifilm Indonesia Yosef Kuntjoro menjelaskan, Frontier DE-100 memiliki daya tahan yang setara dengan mesin cetak industri sehingga cocok untuk UKM.
Selain mesin pencetak foto, tren penjualan kertas foto naik dari tahun ke tahun. ”Kenaikannya lebih dari satu digit, cukup signifikan,” kata Yosef.
Meski cetak ukuran 3R berkurang, kreativitas variasi cetak semakin banyak. Apalagi, tidak sedikit software print station yang ada di masyarakat.
Hal itu memancing remaja untuk mencetak gambar dari ponselnya.
”Yang pasti, kami tetap optimistis. Masyarakat mencetak lebih fancy,” jelas Yosef. (puj/c20/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Generasi Milenial Makin Paham Arti Penting Asuransi
Redaktur & Reporter : Ragil