jpnn.com - Fujifilm Corporation meluncurkan kamera terbaru bernama X-Pro3. Kamera ini dirancang khusus untuk fotografer street dan jurnalis foto.
Fujifilm X-Pro3 hadir dengan layar berukuran 3,5 inci beresolusi 1,65 juta dot. Uniknya layar tersebut hanya dapat dilihat jika pengguna melipatnya ke arah luar.
BACA JUGA: Fujifilm Resmi Dirilis X-T30, Intip Spesifikasi dan Harganya
Jika layarnya dalam keadaan tertutup maka hanya akan menampilkan informasi kecepatan shutter, aperture dan sebagainya. Ide desain layar seperti ini akan memberikan nuansa kamera film (jadul).
Selain itu, perangkat tersebut juga didesain dengan viewfinder elektronik/optik hybrid. Dalam mode rangefinder, pengguna dapat melihat dari viewfinder optik, bukan elektronik.
BACA JUGA: Fujifilm Instax SQ20 Dilepas dengan Harga Rp3 juta
"Kami mendesain kamera tersebut untuk memudahkan pengguna ketika menggunakan viewfinder agar selalu tertuju objek di depan. Dalam viewfinder pengguna dapat menemukan berbagai pengaturan," tulis Fujifilm dalam keterangan tertulis seperti dilansir Engadget, Kamis (24/10).
BACA JUGA: Kemampuan Kamera Fujifilm X-A7 Lebih Baik dari X-A5, Harga Rp 9 Jutaan
Kemudian, jika pengguna lebih menyukai viewfinder elektronik, maka akan dimanjakan oleh resolusi 3,69 juta dot dari panel berteknologi OLED 200 Hz, sehingga menjanjikan tampilan jernih dengan respon yang cepat.
Secara umum, spesifikasi X-Pro3 sejajar dengan model Fujifilm terbaru. Seperti X-T3, perangkat itu mengantungi sensor X-Trans4 26,1 MP dan prosesor X-Processor 4 quad-core.
Fujifilm belum menyebutkan jumlah titik AF (AutoFocus), tetapi dikatakan bahwa AF akan berfungsi dalam keadaan gelap gulita. Layaknya kamera dengan sensor X-Trans4 lainnya, X-Pro3 diklaim memiliki performa mumpuni, meskipun ketika memotret dalam keadaan cahaya remang.
Rentang ISO yang disuguhkannya adalah 160-12.800 atau dapat diperluas hingga 80-51200.
Selain itu, perangkat tersebut juga sudah dilengkapi teknologi AI agar dapat mempermudah pemotretan. Mode HDR baru akan secara otomatis menangkap beberapa frame dan menggabungkannya demi menghasilkan rentang dinamis tanpa menyebabkan saturasi warna berlebih.
Pengguna pun dapat menambahkan hasil foto dengan simulasi film, seperti Velvia, Eterna dan Monochrome, tetapi pada X-Pro3 terdapat dua filter baru: Classic Neg dan Monochromatic Color.
Fujifilm X-Pro3 ditawarkan dengan harga USD 1.800 US atau setara Rp 25 juta untuk versi warna hitam, sedangkan untuk warna Dura Black dan Silver ditawarkan seharga USD 2.000 atau setara Rp 28 juta. Perangkat dihadirkan akhir tahun ini. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian