LONDON - Bursa transfer pemain di Premier League masih berjalan santai. Tidak ada perekrutan pemain yang sangat mengejutkan meski ada tiga transfer yang masuk sepuluh besar termahal jelang musim 2013-2014.
Manchester City harus mendapatkan pujian karena langkah taktisnya mendapatkan Fernandinho dari Shaktar Donetsk dengan harga 35 juta pounds (Sekitar Rp 530,9 miliar). Harga pemain asal Brasil tersebut sejauh ini adalah lima besar termahal bursa transfer dunia.
Meski sudah berusia 28 tahun, banderol harga Fernandinho jauh di atas Jesus Navas yang dibeli The Citizen dengan harga 17,5 juta pounds (sekitar Rp 265,4 miliar) dari Sevilla (nomor sepuluh). Kedatangan dua pemain tersebut plus kehadiran pelatih baru Manuel Pellegrini dari Malaga membuat City menjadi salah satu tim yang paling efektif di bursa transfer.
Walau langkah City cukup cerdas, namun Fulham dianggap sebagai tim paling ideal dan terbaik di bursa transfer sejauh ini. Fulham merekrut tiga pemain baru yakni Derek Boateng (Dnipro), Fernando Amorebieta (Athletic Bilbao), dan Maarten Stekelenburg (AS Roma).
Kedatangan Amorebieta yang juga center back tim nasional Venezuela tersebut dianggap rekrutan terbaik dari sebuah tim menengah Liga Inggris. Kedatangan Amorebieta menginspirasi tim Liga Inggris dengan dana minim lainnya untuk melakukan langkah serupa.
Yang juga harus mendapatkan pujian adalah transfer kiper nomer satu tim nasional Belanda Maarten Stekelenburg dari AS Roma. Langkah Fulham ini mengingatkan pada perekrutan Edwin van der Sar dari Juventus pada 2001 silam.
"Transisi dari klub besar Italia ke Fulham yang tenang sangat nyaman," kata Van der Sar seperti dilansir Tribal Football memuji keputusan Stekelenburg.
"Klub ini cukup ambisius, namun atmosfernya sangat rileks. Dan di London, Anda bisa berjalan santai di jalanan karena banyak sekali bintang pop besar. Saya mengalami empat tahun yang baik di Fulham. Ini juga menjadi fondasi baik saya sebelum periode luar biasa di Manchester United," imbuhnya.
Selain melakukan rekrutan baik, Fulham juga dengan cerdas melepas pemain-pemain bergaji mahal macam Mahamadou Diarra Giorgios Karagounis, dan Mladen Petric. Ini membuat keuangan klub milik Mohamed Al-Fayed itu menjadi seimbang.
Selain Fulham dan Manchester City, langkah manajer Liverpool Brendan Rodgers juga sangat baik. Mendatangkan Kolo Toure (Manchester City), Luis Alberto (Sevilla), Iago Aspas (Celta Vigo), dan Simon Mignolet (Sunderland) adalah pembelian yang sangat bagus.
"Kehilangan seorang seperti Jamie Carrager akan meninggalkan lubang besar pada tim kami dalam soal jam terbang. Dan pengalaman Kolo akan sangat penting bagi kami. Dia punya mentalitas pemenang," kata Rodgers.
Di lain pihak, Newcastle United dianggap sebagai tim yang paling jelek pergerakannya di bursa transfer. Kedatangan manajer gagal musim 2008-2009 Joe Kinnear sebagai direktur sepakbola membuat posisi Newcastle rawan.
Selain perginya kiper Steve Harper dan full back kanan Danny Simpson, Newcastle hampir tak melakukan pergerakan di bursa transfer. Rencana pembelian Pierre-Emerick Aubameyang dari St-Etienne juga masih wacana. Apalagi harga pemain Gabon itu mahal mencapai 15 juta pounds (Sekitar Rp 227,5 miliar). (nur)
Manchester City harus mendapatkan pujian karena langkah taktisnya mendapatkan Fernandinho dari Shaktar Donetsk dengan harga 35 juta pounds (Sekitar Rp 530,9 miliar). Harga pemain asal Brasil tersebut sejauh ini adalah lima besar termahal bursa transfer dunia.
Meski sudah berusia 28 tahun, banderol harga Fernandinho jauh di atas Jesus Navas yang dibeli The Citizen dengan harga 17,5 juta pounds (sekitar Rp 265,4 miliar) dari Sevilla (nomor sepuluh). Kedatangan dua pemain tersebut plus kehadiran pelatih baru Manuel Pellegrini dari Malaga membuat City menjadi salah satu tim yang paling efektif di bursa transfer.
Walau langkah City cukup cerdas, namun Fulham dianggap sebagai tim paling ideal dan terbaik di bursa transfer sejauh ini. Fulham merekrut tiga pemain baru yakni Derek Boateng (Dnipro), Fernando Amorebieta (Athletic Bilbao), dan Maarten Stekelenburg (AS Roma).
Kedatangan Amorebieta yang juga center back tim nasional Venezuela tersebut dianggap rekrutan terbaik dari sebuah tim menengah Liga Inggris. Kedatangan Amorebieta menginspirasi tim Liga Inggris dengan dana minim lainnya untuk melakukan langkah serupa.
Yang juga harus mendapatkan pujian adalah transfer kiper nomer satu tim nasional Belanda Maarten Stekelenburg dari AS Roma. Langkah Fulham ini mengingatkan pada perekrutan Edwin van der Sar dari Juventus pada 2001 silam.
"Transisi dari klub besar Italia ke Fulham yang tenang sangat nyaman," kata Van der Sar seperti dilansir Tribal Football memuji keputusan Stekelenburg.
"Klub ini cukup ambisius, namun atmosfernya sangat rileks. Dan di London, Anda bisa berjalan santai di jalanan karena banyak sekali bintang pop besar. Saya mengalami empat tahun yang baik di Fulham. Ini juga menjadi fondasi baik saya sebelum periode luar biasa di Manchester United," imbuhnya.
Selain melakukan rekrutan baik, Fulham juga dengan cerdas melepas pemain-pemain bergaji mahal macam Mahamadou Diarra Giorgios Karagounis, dan Mladen Petric. Ini membuat keuangan klub milik Mohamed Al-Fayed itu menjadi seimbang.
Selain Fulham dan Manchester City, langkah manajer Liverpool Brendan Rodgers juga sangat baik. Mendatangkan Kolo Toure (Manchester City), Luis Alberto (Sevilla), Iago Aspas (Celta Vigo), dan Simon Mignolet (Sunderland) adalah pembelian yang sangat bagus.
"Kehilangan seorang seperti Jamie Carrager akan meninggalkan lubang besar pada tim kami dalam soal jam terbang. Dan pengalaman Kolo akan sangat penting bagi kami. Dia punya mentalitas pemenang," kata Rodgers.
Di lain pihak, Newcastle United dianggap sebagai tim yang paling jelek pergerakannya di bursa transfer. Kedatangan manajer gagal musim 2008-2009 Joe Kinnear sebagai direktur sepakbola membuat posisi Newcastle rawan.
Selain perginya kiper Steve Harper dan full back kanan Danny Simpson, Newcastle hampir tak melakukan pergerakan di bursa transfer. Rencana pembelian Pierre-Emerick Aubameyang dari St-Etienne juga masih wacana. Apalagi harga pemain Gabon itu mahal mencapai 15 juta pounds (Sekitar Rp 227,5 miliar). (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asri Masuk Skuat Inti
Redaktur : Tim Redaksi