Futsal Berujung Petaka, Dua Pelajar jadi Korban Penusukan

Selasa, 24 September 2019 – 17:03 WIB
Sejumlah pelajar sedang menunggu temannya yang tengah dirawat intensif di RSUD Cimacan akibat ditusuk usai pertandingan futsal. Foto: Radar Cianjur

jpnn.com, CIANJUR - Pertandingan futsal yang seharusnya menjunjung sportivitas justru berubah menjadi petaka. Dua pelajar menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, usai pertandingan futsal antarpelajar yang digelar di Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (22/9) petang.

Satu korban berinisial SE merupakan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Cianjur. Sementara satu korban lagi dari sekolah lain yang belum diketahui identitasnya. Dia diduga ditusuk menggunakan obeng di bagian punggung.

BACA JUGA: Bocah Perempuan Tewas Ditusuk Teman Belajar Bersama

Sedangkan SE harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan untuk mendapat perawatan, setelah ditusuk pada bagian dada.

Berdasarkan informasi yang didapat Radar Cianjur, penusukan tersebut bermula dari pertandingan futsal antarpelajar yang mempertemukan MAN 1 Cianjur dengan SMAN 1 Ciranjang dan berkesudahan dengan skor sama kuat 4-4.

BACA JUGA: Santri Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Entah bagaimana awal mulanya, kedua pelajar dari sekolah tersebut terlibat keributan dan saling kejar hingga berlanjut ke jalan raya hingga akhirnya korban tertusuk.

Seorang saksi, Oman (60) mengungkapkan, saat itu dirinya tengah bertugas di kantor Desa Sindanglaya. Terlihat di depan kantor ada kerumunan yang diduga pelajar salah satu sekolah.

Kemudian ia berusaha untuk membubarkan pelajar tersebut, karena dianggap meresahkan dan terlalu mengganggu warga sekitar. Para pelajar itu baru pergi setelah beberapa kali diminta membubarkan diri.

“Karena sudah beberapa kali disuruh pergi, bahkan oleh Sekdes pun ikut membantu akhirnya si kerumunan pun bergegas (pergi),” katanya, Senin (23/9).

Namun, setelah sekitar satu jam kemudian, lanjut Oman, para pelajar datang kembali. Kali ini melakukan keributan dengan pelajar lain.

“Saya kurang tahu itu keributan gara-gara apa. Tetapi yang jelas terlihat ada yang diserang, bahkan terjadi penusukan di tempat lain,” kata Oman.

Agum Dinar (21), saksi lainnya mengatakan, diduga salah satu dari kedua tim futsal tersebut tidak terima dengan hasil pertandingan. Akhirnya terjadi keributan hingga salah seorang pelajar terkena tusukan senjata tajam.

“Jadi mungkin ada kekalahan dari pihak mana, saya juga kurang tahu persis. Hanya yang jelas dari pihak Cianjur itu ada yang kena tusuk dan pelakunya dari Cimacan,” tuturnya.

Agum mengatakan, korban tersebut akhirnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan. Sedangkan, pelakunya diamankan ke Polsek Pacet.

“Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Cimacan. Kalau pelakunya sudah dibawa ke Polsek,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Pacet Iptu Sunaryo masih belum bisa memberikan keterangan rinci. Pasalnya, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

“Nanti Kang, belum bisa memastikan. Karena kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut. Nanti kalau sudah A1 dikabari kembali,” katanya melalui pesan singkat WhatsApp. (dan)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler