jpnn.com, BARABAI - Seorang bocah perempuan berinisial RR, tewas bersimbah darah ditusuk AD saat belajar bersama di Desa Gayaba Limpasu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Selasa (17/9) siang.
Peristiwa mengenaskan tersebut bermula ketika korban RR bersama dua rekan sebayanya yakni KK, 8, dan K, 6, berkumpul di depan rumah AD dengan maksud belajar bersama.
BACA JUGA: Oknum Guru Ngaji Diringkus Lantaran Cabuli 20 Muridnya
Namun, tiba-tiba saja dari dalam rumah, AD keluar dengan membawa sebilah parang langsung menghampiri korban dan menghujamkan parangnya ke leher korban.
Melihat peristiwa tersebut, kedua teman korban pun langsung menyelamatkan diri dan menceritakannya kepada warga.
BACA JUGA: Cemburu, Suami Tuduh Istri Selingkuh Lalu Bakar Rumah, Keduanya Tewas Terpanggang
Tak berselang lama, warga yang marah langsung mendatangi lokasi. Seusai mengecek keadaan korban, warga bergegas mengejar pelaku yang telah berlari ke belakang rumah.
Berkat kesigapan warga, pelaku pun akhirnya diringkus. Dengan tangan dan kaki terikat, AD akhirnya dibawa ke Polres HST, guna pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Supriyono Diciduk Polisi Lantaran Coba Cium Anak Gadis Tetangga
PS Paur Humas Polres HST Bripka Husaini, membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa mengenaskan di tempat tersebut.
“Saat ini, pelaku sudah diamankan. Dan masih dalam proses penyelidikan,” tuntasnya. (war/ran/ema)
Redaktur & Reporter : Budi