jpnn.com, CIANJUR - Gadis 14 tahun warga Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, diduga menjadi korban perkosaan.
Mirisnya, perkosaan ini diduga dilakukan lebih dari satu orang.
BACA JUGA: Innalillahi, Pian Firmansah Warga Bekasi Tewas Dibacok, Kejadiannya di Jalan Anggrek 1
Kepala Desa Kertamukti Cepi Agustina mengatakan, sebelum diketahui menjadi korban pemerkosaan, pihak keluarga sempat mencari korban yang hilang selama tiga hari.
“Berdasarkan penuturan korban, ia sempat disekap selama tiga hari di sebuah gubuk yang ada di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, oleh orang yang sempat berkomunikasi di media sosial,” kata Cepi, Senin (1/2).
BACA JUGA: Adang Suganda Dikeroyok, Dianiaya, 50 Tusukan, Kejam
Cepi mengatakan sebelum melakukan aksinya, diduga pelaku memberikan obat kepada korban sehingga korban mabuk dan tidak sadar.
“Kemarin pas korban ditemukan, diajak ngobrol tidak nyambung, korban seperti mabuk, namun sekarang korban sudah bisa diajak bicara,” ujar Cepi.
BACA JUGA: Ade Sutahyar Kaget Saat Bersih-bersih Halaman Rumah, Astagfirullah
Cepi mengatakan, saat ini korban didampingi aparat desa telah membuat laporan ke Mapolres Cianjur.
“Semoga saja pihak berwajib bisa secepatnya menangkap para pelaku,” kata Cepi.
Lanjut Cepi, dalam keseharianya korban bisa dikatakan sebagai gadis yang salihah, bahkan kerap mengajar ngaji kepada anak-anak yang di bawah umurnya. (dil/radarcianjur)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti