jpnn.com - MANADO - Seorang gadis remaja sebut saja Olsye (14), warga Kelurahan Malalayang, Kecamatan Malalayang, Manado, Sulut, menjadi korban aksi pemerkosaan.
Dalam kondisi pendarahan di bagian kemaluan, hidung dan mulut, gadis putus sekolah ini dibuang pelaku di ruas jalan Ring road, tepatnya di Kompleks SPBU, perbatasan antara Kota Manado dan Minahasa Utara (Minut), Senin (14/11) dini hari.
BACA JUGA: Kingkong Duel Maut dengan Menantu, Tersungkur Bersimbah Darah
Korban sendiri ditemukan warga pagi harinya sekira pukul 05.30 wita, dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Menurut Nesti, ibu korban, Minggu (13/11) malam, anaknya itu pamit untuk bertemu temannya, setelah janjian melalui telephone.
BACA JUGA: Curi Sepeda Motor Demi Beli Susu Anak
“Dia (korban) ijin keluar rumah untuk bertemu temannya, tapi tidak mengatakan akan kemana,” jelas Nesti.
Namun, pagi harinya ia mendapat kabar jika anak ketiga dari enam bersaudara itu ditemukan warga dalam keadaan tidak sadarkan diri di Ring Road.
BACA JUGA: Oalah, Suami Istri Kompak Ngutil di Swalayan
“Sejak dari RS Bhayangkara, korban sempat sadar, tapi saat ditanyai siapa pelakunya, anaknya itu hanya mengeluh rasa sakit di bagian kepala,” tutur Nesti.
Karena kembali tidak sadar, korban dirujuk ke RSUP Kandou. Meski sempat mendapat perawatan sekira 8 jam lamanya, korban akhirnya meninggal.
"Sempat mendapatkan perawatan. Tapi sesuai keterangan dokter anak saya meninggal akibat pendarahan otak serius,” tambah Ibu korban.
Karena tidak mengerti dengan proses hukum, pihak keluarga membawa pulang korban ke rumah duka.
Tapi, saat berada di sana beberapa warga menyarankan ibu korban melapor ke pihak Kepolisian, karena menurut mereka, kematian korban tidak wajar. Pihak keluarga kemudian disarankan oleh Polisi, agar dilakukan outopsi.
Bocoran dari petugas dan keluarga, kemaluan korban mengalami rusak serius, dan terjadi pendarahan. Juga, pendarahan otak serius.
Selain itu, ditemukan luka lecet di bagian lutut dan pinggang. Dari hasil outopsi, bisa disimpulkan korban telah diperkosa, lalu dianiaya, setelah itu dibuang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Marjuki, ketika dikonfirmasi, mengatakan, pihak Polda Sulut akan melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya korban.
“Saat ini, penyidik sedang memeriksa saksi. Sedangkan Tim lapangan sedang mengembangkan, dan mencari orang yang dicurigai sebagai pelaku,” tegas Marjuki. (PM/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasain! Dedek-Dedek Gemes Disuruh Jalan Jongkok Biar Tobat
Redaktur : Tim Redaksi