jpnn.com - BATAM - Prostitusi online berkedok panti pijat atau massage yang digerebek polisi di Flamboyan Massage, Selasa (19/5) malam lalu, ternyata sudah lama beroperasi.
Panti pijat yang berlokasi di Nagoya Paradise ini bahkan menyediakan anak dibawa umur sebagai pekerja seks komersial. Anak dibawa umur yang dipekerjakan di panti pijat itu dihargai Rp 1 juta untuk sehari penuh.
BACA JUGA: Terlalu... Tiga Pria Tega Bikin Waria Ini Berdarah-darah Sepulang Kerja
Neni Herni wanita pemilik panti pijat itu memanfaatkan akun media sosial untuk menjajahkan para pekerjanya.
"Mereka menggunakan situs kaskus.com sebagai media untuk menjual para wanita yang bekerja di panti pijat itu," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin.
BACA JUGA: Pintu Kamar Digedor Petugas BNNP, Pasangan Mahasiswa hanya Berbalut Handuk
Wanita-wanita yang bekerja di sana juga didominasi wanita mudah yang berparas ayu dan masih dibawah umur. Para PSK rekrutan Neni ini bisa langsung dipakai di lokasi massage atau dibawa ke luar.
"Praktek seperti ini sudah lama hampir setahunan, tapi pekerjanya bergantian dengan jangka waktu tiap dua sampai tiga bulan," kata Asep. (eja/jpnn)
BACA JUGA: Pasangan Bocah Ingusan ini Berbuat Mesum dan Bikin Toilet Pasar "Bergoyang"
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! Pasangan ABG Begituan di Toilet Pasar, Terekam CCTV
Redaktur : Tim Redaksi