Gadis Belia Digilir Empat Pemuda

Senin, 18 Juni 2012 – 10:26 WIB

MAKASSAR - Seorang gadis belia AT, 15 tahun yang setiap harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga harus melepas kegadisannya ditangan empat orang pemuda secara sia-sia. Keempat pemuda itu menggilirnya sejak malam hari atau hampir 24 jam.

Kejadian itu bermula, ketika pelaku Iccang, yang baru dikenalnya menjemput dirinya dari rumahnya saat menjelang maghrib. Menggunakan sepeda motor pelaku kemudian membawa korban di sebuah rumah toko di terminal Daya. Ruko itu dipilih karena masih kosong.

Saat mereka berdua berada di dalam rumah toko tersebut, pelaku langsung melampiaskan nafsunya. Korban yang masih belia tidak berkutik di tangan pria yang lebih besar darinya itu. Dalam keadaan lemas dan sudah tidak berdaya korban digauli pelaku.

Setelah puas, pelaku kemudian memberikan korban ke rekannya, Subair. Korban yang masih dalam sempoyongan kemudian membawa korban ke kompleks Perumahan Mangga III. Dua orang rekan pelaku lainnya, Rustam dan Malla, di rumah tersebut. Di sini pelaku menggerayangi korban.

Korban diperkosa sebanyak delapan kali. Masing-masing pelaku melakukan perbuatan bejat itu sebanyak dua kali. Korban mengalami pelecehan seksual sejak malam hari hingga pagi hari. Puas dengan tubuh korban, keempatnya kemudian bergegas meninggal korban di rumah tersebut.

Mendapat kesempatan berlari, korban kemudian bergegas ke Polsekta Biringkanaya. Dia melaporkan peristiwa yang dialaminya. Laporannya tercatat dengan nomor LP 598/VI/2011. Kapolsekta Biringkanaya, Kompol Akbar Setiawan, yang mendapatkan informasi menugaskan dua unit tim mengejar pelaku.

Unit I dipimpin Panit I Polsekta Biringkanaya, Iptu A Husen. Tim ini mengejar dua pelaku, Malla dan Iccang. Kedua pelaku berhasil ditangkap di Kompleks Mangga tiga. Tidak ada perlawanan saat keduanya ditangkap. Unit II yang dipimpin Panit II Polsekta Biringkanaya, Iptu H Surono H Wata, menagkan dua pelaku lainnya.

Tersangka, Subair dan Rustam, berhasil ditangkap di pangkalan angkutan kota yang terletak di samping Perumahan Depag Daya. Keempat pelaku langsung digelandang ke Polsekta Biringkanaya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dihadapan petugas keempat pelaku tidak membantah perbuatannya telah memperkosa anak di bawah umur. Kapolsekta Biringkanaya, Kompol Akbar Setiawan, melalui, Panit Polsekta Biringkanaya, Iptu H Surono H Wata, mengatakan, pihaknya masih menginterogasi keempat pelaku.

"Kasusnya masih kami dalami. Semua pelaku sudah kami tangkap. Dari hasil interogasi itu akan kita lihat seperti apa kasus yang terjadi sebenarnya. Pelaku rata-rata bekerja sebagai sopir angkot jurusan daya. Mereka mengakui perbuatannya dan mengambil jatah masing-masing dua kali," paparnya, sore kemarin. (abg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gara-gara Cewek, Ditusuk Dua Lubang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler