Gara-gara Cewek, Ditusuk Dua Lubang

Minggu, 17 Juni 2012 – 12:18 WIB

PALEMBANG-Diduga dipicu karena menggangu perempuan yang telah menjadi pacar orang lain, membuat korban Ahmad Mualan (27), warga Jl Veteran, Lr Karyawan, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II harus terbaring di RSMH Palembang akibat kena luka tusukan senjata tajam di bagian rusuk dan punggung sebelah kiri.

Kejadian yang dialami korban Jumat (15/6), sekitar pukul 21.00 WIB di atas jembatan Geledek, 10 Ilir. Korban diajak pelaku bertemu secara gentle man menyelesaikan permasalahan keduanya. Sebab korban dianggap sudah mendekati dan menggangu pacar pelaku dengan cara bermain belakang yang diduga selingkuh.

Diawali dari korban yang berkenalan dengan seorang wanita yang telah memiliki pacar. Lantas terjalinlah komunikasi antar keduanya via telepon dan SMS. Tanpa sengaja, ternyata isi SMS dari korban kepada wanita tersebut terbaca oleh pelaku. Lalu pelaku menghubungi korban dan memberitahu untuk tidak mendekati pacarnya.

“Dio (pelaku) ngajak ketemuan samo aku. Payolah kalo cak itu, biar sekalian selesai masalahnyo. Teros biar dak salah paham. Soalnyo waktu aku kenalan dengan pacarnyo yang bernamo DA (inisial), ngakunyo belom punyo cowok. Nah itulah yang nak kujelaske, biar dak salah paham,” kata korban Ahmad.

Kemudian bertemulah korban dan pelaku untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi keduanya. “Pas nian dipocok jembatan. Sudah kami kenalan, dak lamo itu, dio (pelaku) langsung goco aku. Aku langsung tecampak. Abes itu dio nujah aku, tapi pas dio nujah itu, aku dak tahu kalo lah ditujah. Tahunyo pas belari pakek motor, baju aku lah banyak darah. Langsong bae aku ke sini (RSMH),” kata korban Ahmad.

Sementara itu, Ayah korban Said (45) mengaku persoalan antara anaknya dengan pelaku sudah tidak ada permasalahan lagi. Sebab pelaku penusukan masih bersaudara dengan Ibunya korban. Nah untuk itulah kelaurga korban dan kelaurga pelaku sudah bertemu menyelesaikannya.

“Biasolah caro budak lanang berebutan soal cewek. Tapi dak katek soal lagi, lah selesai galonyo. Solanyo yang nujah itu masih satu saudara dengan kelaurga kami. Dionyo (pelaku) dan kelaurganyo sudah dateng kesini, sudah minta maaf. Cuman salah paham bae,” jelasnya.(wek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituduh Maling Sepatu, Disetrum Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler