Gadis Cantik Asli Grobogan Ini Punya Omzet Jutaan Per Bulan di Masa Pandemi

Kamis, 15 Juli 2021 – 20:54 WIB
Nuri Uswatun Hasanah. Foto: DOKUMEN PRIBADI

jpnn.com, SEMARANG - Nuri Uswatun Hasanah, gadis cantik asli Grobogan, Jawa Tengah itu makin percaya diri melakoni bisnis hijab.

Kuliah tak menghalangi Nuri berbisnis. Berawal dari hobi berjualan, mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu merintis bisnis hijab ini sejak 2020.

BACA JUGA: Wajah Cantik Gadis Aceh Ini Menghiasi Bak Truk dan Angkot, Kini Diangkat Jadi Duta Lalu Lintas

Sebelum memiliki brand sendiri, ia menjadi reseller hijab dari salah seorang temannya.

Karena peminat hijab makin banyak, Nuri pun mencoba memproduksi sendiri dengan modal sisa uang bulanannya.

BACA JUGA: Keren, Rahasia Sukses Bunda Tata Berbisnis dari Rumah, Punya Omzet Ratusan Juta

“Modal usaha hijab ini pakai uang pribadi. Karena pandemi Covid-19, kegiatan kuliah diganti online uang bulananku untuk kuliah jadi masih ada tersisa. Daripada menganggur lebih baik untuk modal bisnis, karena aku juga hobi jualan, dan nanti uangnya bisa diputar lagi,” kata gadis 21 tahun ini kepada Radar Semarang.

Karena masih berstatus mahasiswi, Nuri pun membagi waktu untuk mengurus bisnis dan kuliah.

BACA JUGA: Pengin Usaha Hijab Penghasilan Miliaran? Chika Berbagi Kiat-kiatnya

Namun, hal itu bukan masalah baginya, karena ia menjalaninya dengan senang hati.

Ia mengusung nama brand hijab Helaibynuk.

“Butuh waktu satu bulan untuk memikirkan nama itu. Muncul ide kata helai yang menurut aku satu helai kain yang menutupi kepala mampu membantu para wanita belajar menutupi auratnya. Lalu kata ‘nuk’ diambil dari singkatan namaku sendiri, Nuri Uswatun Hasanah (nuk) dan jadilah nama brand Helaibynuk,” katanya.

Karena bisnis usahanya dimulai saat pandemi, Nuri pun memasarkan produknya menggunakan sejumlah marketplace dan media sosial, seperti Shopee, Instagram, WhatsApp, dan menggunakan sistem endorse ke beberapa influencer yang memiliki banyak followers.

Kini, ia juga memiliki 30 reseller untuk memasarkan produknya.

Karena semakin lama produk hijab Helaibynuk semakin laris dan dikenal banyak orang, Nuri menambah beberapa produk yang berkaitan dengan hijab, seperti inner kepala, inner leher, jarum pins, scrunchies, strapmask, dan ke depannya ingin membuat set pakaian untuk wanita.

Dari modal Rp 500 ribu, kini Nuri bisa mengantongi omzet hingga Rp 4 juta per bulan.

“Alhamdulillah, hasilnya bisa ditabung,” ucapnya. (mg6/aro)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler