PANTON LABU - Benar-benar miris nasib yang dialami Sinta (20), nama samaran. Penduduk Kecamatan Tanah Jambo Aye tersebut, jadi korban pemerkosaan, Minggu malam (17/3) sekira pukul 20.00 WIB. Dia disetubuhi secara paksa oleh tiga pria yang dikenalnya, di areal kuburan umum.
Aksi pencabulan kepada gadis berparas manis ini, berlangsung di Desa Peucok Alue, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Pascakejadian seluruh pria bejad tersebut melarikan diri dan kini dalam buruan polisi.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Senin (18/3), diketahui Sinta awalnya ditelpon ABD (temannya-red) warga Peucok Alue, Tanah Jambo Aye.
Pria ini mengajak bertamasya ke Pantai Ule Rubek, Seunuddon pada MInggu petang. Selanjutnya tawaran tersebut diterima hingga keduanya menuju lokasi, dengan menaiki sepeda motor.
Saat menjelang maghrib, mereka pulang sekira pukul 18.30 WIB. Namun ABG mengajak Sinta menagih hutang temannya, sebanyak Rp3 juta. LOkasi pertemuan dijanjikan berada di lokasi pemakaman umum. Korban sempat heran, karena areal yang dituju ternyata dipenuhi semak belukar. Saat ditanyakan kepada pelaku, malah ia disuruh diam.
Tak berselang lama, malah ABD meminta Sinta untuk berhubungan badan. Jelas saja permintaan pelaku ditolak mentah-mentah. Karena sudah dikuasai nafsu setan, pemuda tersebut memaksa dan menampar sang gadis hingga terjatuh ke tanah. Ia juga diseret dan dicabuli hingga terjadi pemerkosaan.
Setelah puas menggarap korban, tak lama kemudian datang satu orang lagi kawan pelaku dan melakukan perbuatan yang sama. Saat dilakukan oleh ANW, Sinta menendang pelaku kedua dan berhasil melarikan diri ke semak-semak, sekira pukul 20.00 WIB.
Korban pun mencari pertolongan, namun ia berjumpa dengan seorang pria yang tidak dikenalinya. Pria bejat tersebut yang belum terindetifikasi oleh aparat penegak hukum itu, bukannya membantu korban.
Tapi kembali melakukan aksi pemerkosaan sekali lagi. Karena Sinta terus meronta dan menjerit histeris, sampai terdengar warga, pria ketiga ini ketakutan. Lantas meninggalkan lokasi kejadian dan korban yang sudah dalam kondisi kepayahan.
"Dia ditolong warga sekitar TKP, lalu dibawa ke rumah serta menjalani visum. KIta sudah menerima pengaduan selanjutnya melakukan pengembangan dan mengejar para pelaku," jelas Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Muktar
Sementara menurut Ibu korban MRT (43) menyaeutkan, setelah mendapatkan laporan bahwa anaknya telah menjadi korban pemerkosaan, malam itu juga sekitar pukul 22.30 WIB pihaknya langsung membuat laporan ke Polsek Tanah Jamboe Aye. Dia meminta agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (zub)
Aksi pencabulan kepada gadis berparas manis ini, berlangsung di Desa Peucok Alue, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Pascakejadian seluruh pria bejad tersebut melarikan diri dan kini dalam buruan polisi.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), Senin (18/3), diketahui Sinta awalnya ditelpon ABD (temannya-red) warga Peucok Alue, Tanah Jambo Aye.
Pria ini mengajak bertamasya ke Pantai Ule Rubek, Seunuddon pada MInggu petang. Selanjutnya tawaran tersebut diterima hingga keduanya menuju lokasi, dengan menaiki sepeda motor.
Saat menjelang maghrib, mereka pulang sekira pukul 18.30 WIB. Namun ABG mengajak Sinta menagih hutang temannya, sebanyak Rp3 juta. LOkasi pertemuan dijanjikan berada di lokasi pemakaman umum. Korban sempat heran, karena areal yang dituju ternyata dipenuhi semak belukar. Saat ditanyakan kepada pelaku, malah ia disuruh diam.
Tak berselang lama, malah ABD meminta Sinta untuk berhubungan badan. Jelas saja permintaan pelaku ditolak mentah-mentah. Karena sudah dikuasai nafsu setan, pemuda tersebut memaksa dan menampar sang gadis hingga terjatuh ke tanah. Ia juga diseret dan dicabuli hingga terjadi pemerkosaan.
Setelah puas menggarap korban, tak lama kemudian datang satu orang lagi kawan pelaku dan melakukan perbuatan yang sama. Saat dilakukan oleh ANW, Sinta menendang pelaku kedua dan berhasil melarikan diri ke semak-semak, sekira pukul 20.00 WIB.
Korban pun mencari pertolongan, namun ia berjumpa dengan seorang pria yang tidak dikenalinya. Pria bejat tersebut yang belum terindetifikasi oleh aparat penegak hukum itu, bukannya membantu korban.
Tapi kembali melakukan aksi pemerkosaan sekali lagi. Karena Sinta terus meronta dan menjerit histeris, sampai terdengar warga, pria ketiga ini ketakutan. Lantas meninggalkan lokasi kejadian dan korban yang sudah dalam kondisi kepayahan.
"Dia ditolong warga sekitar TKP, lalu dibawa ke rumah serta menjalani visum. KIta sudah menerima pengaduan selanjutnya melakukan pengembangan dan mengejar para pelaku," jelas Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Muktar
Sementara menurut Ibu korban MRT (43) menyaeutkan, setelah mendapatkan laporan bahwa anaknya telah menjadi korban pemerkosaan, malam itu juga sekitar pukul 22.30 WIB pihaknya langsung membuat laporan ke Polsek Tanah Jamboe Aye. Dia meminta agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku. (zub)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pencuri Sapi Tewas Dihakimi Warga
Redaktur : Tim Redaksi