Gadis Idiot Diperkosa Tetangga

Senin, 09 April 2012 – 10:15 WIB

SIANTAR-Wilda Nanda (38), menggigil menahan amarah begitu mendapat kabar putrinya dicabuli anak tetangga. Semula Nanda mengira itu hanya bualan, namun begitu menanyakan langsung sama anaknya, Nanda pun kaget tak karuan.

Seperti laporan Wilda ke penyidik, pencabulan itu diketahuinya saat salah seroang teman putrinya bernama Kunyil (12), bercerita kepadanya. Bahwa putrinya, RY (13), telah disetubuhi oleh Fauzi Hutagaol (20) anak tetangganya sendiri di Jalan Perak,  Kelurahan Baru, Siantar Utara.

Jelas cerita yang didengarnya itu membuatnya gemetaran antara percaya dan tidak. Apalagi putrinya mengalami keterbelakangan mental sejak usia 5 tahun. Informasi itu diteruskan langsung dengan menanyakan anaknya meski saat itu sedang tidur.

Tak mau anaknya semakin menderita akibat tekanan, secara perlahan Wilda membujuk putrinya untuk bercerita. Ternyata dugaannya tak melenceng, perbuatan yang tak seharusnya diterima anaknya itu memang benar terjadi.

Dari cerita yang berhasil dikorek, peristiwa memalukan itu terjadi Minggu (10/3) lalu sekitar pukul 15.30 Wib di dapur rumah salah seorang teman korban, Putra Purba (17) sekitar 100 meter dari rumah Wilda.

Saat itu korban baru saja keluar dari kamar kecil, tiba-tiba dari arah belakang muncul pelaku yang langsung membekap mulut. Sempat terjadi kekerasan disertai ancaman dilakukan Fauzi hingga membuat korban menuruti apa yang diminta.

Bahkan pencabulan  paksa itu dilakukan Fauzi dua kali meski korban saat itu menangis. Putra yang curiga karena korban tidak muncul-muncul dari kamar mandi, lantas menyusul ke  dapur.

Dan terkejutlah dia saat menyaksikan adegan yang tak sangka itu terjadi, saat itu posisi korban berdiri membelakangi pelaku. Dengan penuh nafsu pelaku menggerayangi korban yang bertubuh tinggi besar. Pelaku sempat mengancam korban untuk tidak bercerita dengan siapa pun. Tapi Putra tidak bisa menahan apa yang dilihatnya hingga bercerita dengan Kunyil. Singkat cerita, Kunyil meneruskan cerita dengan Wilda.

Wilda juga tidak membantah, pergaulan anaknya di kampung itu tergolong luas karena tidak canggung bermain dengan anak laki-laki yang lebih tua dari korban. Meski begitu, para teman korban juga kerab bermain di rumahnya yang mengindikasikan kalau RY sangat disayangi para teman-temannya. Sedangkan pelaku, diketahui jarang bermain dengan korban. Bahkan dikenal brandalan alias pengangguran di kampung tersebut.

Saat dikroscek, pelaku malah menantang ayah korban untuk mengadukannya ke polisi. Meski ayah korban terdaftar sebagai anggota salah satu OKP ternama di Pematangsiantar, tidak menanggapinya dengan fisik,  melainkan melaporkannya ke pihak yang berwajib.

Kasubag Humas Polres Pematangsiantar, AKP Altur Pasaribu membenarkan peristiwa itu setelah menerima laporan. Setelah mengembangkan penyelidikan, unit Reskrim dibantu keluarga korban langsung mengamankan pelaku dari rumahnya. Namun dari keterangan yang dihimpun, pelaku masih memberi keterangan berbelit-belit. “Interogasi masih intensif kita lakukan kepada pelaku,” ujarnya. (mag-5/ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nonton TV, Tak Sadar Golok Nempel di Leher


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler