LEBAK - Repti Ratu, 17, warga Kampung Aweh, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak mengalami luka memerah dan melepuh di tangan dan pipinya yang diduga disengat tomcat. Berdasarkan keterangan yang dihimpun INDOPOS, Repti mengaku luka mirip sengatan tomcat dialaminya sejak Minggu (25/3).
Saat itu, dia bangun tidur dan ada beberapa luka di tangan dan pipinya. Namun dia mengaku tidak melihat serangga tomcat di rumahnya.
"Tangan dan muka saya meras perih saat bangun tidur, tapi tidak tahu kenapa, tapi saya takut kalau luka ini disebabkan tomcat," terangnya, Selasa (27/3).
Orangtua Repti, Dian Widia, 35, menduga luka pada tangan kanan anaknya itu disebabkan tomcat. Namun Dian juga belum bisa memastikannya, karena tidak menemukan serangga itu masuk ke rumahnya yang memang dekat areal pesawahan. "Untuk kepastianya, akan bawa anak saya ke dokter," katanya.
Peristiwa yang dialami Repti Ratu membuat warga Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak resah. Apalagi Yeni, 35 warga Kampung Aweh Dalam mengaku menemukan serangga tomcat dirumahnya. "Saya menemukan serangga itu menempel di dinding rumah," ungkapnya kemarin.
Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Aweh, Sahali membenarkan ada warganya yang menemukan serangga mirip tomcat. Serangga itu sudah dibawanya ke laboratorium RSUD Adjidarmo dan dinyatakan positif tomcat.
Di bagian lain Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak Sukirman mengatakan tomcat sudah ada sejak dulu. Serangga ini biasa hidup di daerah lembab dan juga di areal persawahan. "Serangga ini biasa hidup di padi di sawah atau kebun, tapi jangan diganggu," katanya. Karena, jika lendirnya menempel pada kulit manusia bisa mengakibatkan iritasi bahkan melepuh. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelola SPBU Ramai Diteror Pengecer
Redaktur : Tim Redaksi