"Kenapa sih harus SHS harus pakai broker segala. Perusahaan asuransi kan banyak," kata Chairuman Harahap, anggota Komisi VI dari Fraksi PG dalam rapat dengar pendapat dengan Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN dan sejumlah dirut BUMN, Senin (2/4).
Kritikan senada diungkapkan Iskandar. Anggota Komisi VI ini merasa aneh dengan ditunjuknya PT AA Pialang sebagai broker.
"Dasarnya apa hingga AA Pialang yang menjadi brokernya. Apakah karena feenya lebih besar," cetusnya.
Menanggapi itu, Dirut PT SHS Eddy Budiono mengatakan, penunjukan PT AA Pialang belum resmi dan belum teken kontrak. AA Pialang masih sebatas mencari informasi asuransi yang tepat untuk SHS.
"Mengapa kita pakai jasa broker? Karena ini merupakan hal baru bagi kami. Asuransi memang banyak, tapi apakah ada yang mau mengganti rugi jika terjadi gagal tanam atau gagal panen. Karena itu kami minta informasi dari AA Pialang. Lagipula ini belum deal kok, masih sharing saja," terangnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asal Zat Kimia Pengusir Demonstran Misterius
Redaktur : Tim Redaksi