jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah daerah diminta segera membentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Hal itu untuk menggaet investor masuk ke daerah. Selain itu, pemerintah juga terus membangun pola pikir dan budaya kerja aparatur sipil negara melalui revolusi mental.
“Kini bukan eranya birokrasi priyayi, tetapi birokrasi harus melayani masyarakat, baik pelayanan dasar maupun pelayanan perijinan usaha,” tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi saat membuka Seminar dan Workshop on Direct Investment, Reformasi Kebijakan Perizinan Investasi di Jakarta, Kamis (12/3).
BACA JUGA: Promosikan Angkutan Laut, Pelindo Gandeng Pelabuhan Tanjung Priok
Yuddy menambahkan, ada beberapa sektor yang menjadi fokus dalam pemerintahan Kabinet Kerja. Yakni, sektor pertanian, kemaritiman, tenaga listrik, industri substitusi impor serta industri padat karya seperti pariwisata.
Menurut Yuddy, itu merupakan peluang yang harus dimanfaatkan kalangan dunia usaha baik domestik maupun asing. Namun, Yuddy mengingatkan, besarnya investasi saja belum cukup.
BACA JUGA: Anggaran Pariwisata Naik 3 Kali Lipat, Yuddy Optimistis Hotel Penuh
Sebab, pembangunan ekonomi juga harus memperhatikan pemerataan, baik kewilayahan maupun strata ekonomi. “Kita akan terus membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, tetapi jangan semuanya numpuk di Jawa,” tegas Yuddy. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Waduuhhhââ¬Â¦. Krakatau Steel Rugi Rp 1,87 triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dolar Merajalela, Pelindo III Naikkan Tarif 15 persen
Redaktur : Tim Redaksi