BACA JUGA: Ombudsman Diminta Genjot Sosialisasi Ketimbang Penelitian
Pihak Gagak mengaku menemukan sinyalemen tidak baik dalam proyek tersebut.Sayangnya, tidak dijelaskan secara rinci mengenai sinyalemen yang dimaksudkan
Ancaman ini disampaikan saat massa dari Gagak melakukan unjuk rasa, Rabu (20/10), di depan Gedung KPK
BACA JUGA: Massa Pro-Kontra SBY di Depan Istana
Mereka mendesak KPK untuk segera menindak Jhonny Allen, yang adalah salah seorang Wakil Ketua Partai Demokrat, terkait kasus suap dana stimulus pembangunan dermaga dan bandara di kawasan Indonesia Timur dalam periode 2004-2009.Masalahnya pula, hingga saat ini menurut Gagak, proses hukum kasus tersebut dinilai tidak jelas, meskipun sudah banyak bukti
"Bila dalam waktu dekat KPK tidak segera mengambil tindakan, kami akan melaporkan proyek pengadaan tanah untuk perluasan Gedung KPK kepada Polri dan Kejaksaan Agung
BACA JUGA: Mekah Kerahkan 21.650 Petugas Kebersihan
Ada indikasi tidak baik dalam proyek ini, berdasarkan bukti yang ada," kata Budi dan Oki, perwakilan aksi massa Gagak, yang sekaligus meminta BPK untuk melakukan pemeriksaan keuangan KPK(rnl/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Harus Rasional di Negeri Ini
Redaktur : Tim Redaksi