JAKARTA - Ganda putra terbaik Indonesia, Angga Pratama/ Rian Agung Saputro harus mengubur mimpinya merengkuh gelar juara di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Langkah mereka akhirnya terhenti di babak pertama.
Adalah wakil Taiwan, Lee Sheng Mu/ Tsai Chia Hsin yang memupus mimpi Angga/ Rian. Pasangan asal Taiwan tersebut menang dua set langsung dengan skor 21-17, 21-16. Setelah pertandingan, Angga/ Rian langsung meminta maaf pada pecinta bulutangkis Indonesia.
Keduanya sadar menjadi harapan bagi Indonesia untuk merengkuh gelar jawara di even tahunan tersebut. Dengan status sebagai yang terbaik di Indonesia, Angga/ Rian adalah ujung tombak untuk melaju ke tangga juara.
“Kami meminta maaf atas kekalahan ini. Kami sulit keluar dari tekanan karena terus-terusan ditekan. Kami memang sudah bermain dengan pola kami. Namun, kami tak bisa menguasai keadaan,” terang Rian setelah pertandingan.
Angga/ Rian sebenarnya sangat diunggulkan dalam pertandingan tersebut. Selain menjadi tuan rumah yang memiliki ribuan penonton fanatik, Angga/ Rian juga menang secara peringkat.
Mereka adalah penghuni urutan kedelapan dunia. Sementara, sang lawan menduduki posisi ke-19. Sayangnya, semua keuntungan tersebut tak bisa membawa keduanya meraih kemenangan.
Selain itu, keduanya juga tengah dalam konfidensi tinggi. Di Piala Sudirman lalu, keduanya sukses mengalahkan peraih emas Olimpiade 2012 asal Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun yang diterima Angga/ Rian. Sebelumnya, mereka juga dipaksa mengakui ketangguhan wakil Hongkong tersebut ketika berlaga di Swiss Open Grand Prix Gold 2013. (jos/jpnn)
Adalah wakil Taiwan, Lee Sheng Mu/ Tsai Chia Hsin yang memupus mimpi Angga/ Rian. Pasangan asal Taiwan tersebut menang dua set langsung dengan skor 21-17, 21-16. Setelah pertandingan, Angga/ Rian langsung meminta maaf pada pecinta bulutangkis Indonesia.
Keduanya sadar menjadi harapan bagi Indonesia untuk merengkuh gelar jawara di even tahunan tersebut. Dengan status sebagai yang terbaik di Indonesia, Angga/ Rian adalah ujung tombak untuk melaju ke tangga juara.
“Kami meminta maaf atas kekalahan ini. Kami sulit keluar dari tekanan karena terus-terusan ditekan. Kami memang sudah bermain dengan pola kami. Namun, kami tak bisa menguasai keadaan,” terang Rian setelah pertandingan.
Angga/ Rian sebenarnya sangat diunggulkan dalam pertandingan tersebut. Selain menjadi tuan rumah yang memiliki ribuan penonton fanatik, Angga/ Rian juga menang secara peringkat.
Mereka adalah penghuni urutan kedelapan dunia. Sementara, sang lawan menduduki posisi ke-19. Sayangnya, semua keuntungan tersebut tak bisa membawa keduanya meraih kemenangan.
Selain itu, keduanya juga tengah dalam konfidensi tinggi. Di Piala Sudirman lalu, keduanya sukses mengalahkan peraih emas Olimpiade 2012 asal Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun yang diterima Angga/ Rian. Sebelumnya, mereka juga dipaksa mengakui ketangguhan wakil Hongkong tersebut ketika berlaga di Swiss Open Grand Prix Gold 2013. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persela Jebloskan 9 Gol ke Gawang PSPS
Redaktur : Tim Redaksi