Gagal Bahas MRT Karena Menteri Terjebak Macet

Jumat, 21 Desember 2012 – 21:20 WIB
JAKARTA - Pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, untuk membahas proyek Mass Rapid Transit (MRT) batal digelar. Rapat membahas salah satu solusi kemacetan itu justru batal karena Hatta Rajasa terkena macet.

"Ga jadi, tadi Pak Hatta telpon, katanya kejebak macet," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/12).

Untuk mengganti pertemuan yang batal, Hatta meminta Jokowi untuk mengirimkan proposalnya terkait proyek MRT. Jokowi mengaku sudah menyiapkan proposal tesebut dan akan mengantarkannya sendiri ke kantor Hatta pada Senin (24/12) pekan depan.

Jokowi mengklaim bahwa pemerintah pusat telah setuju untuk patungan lebih besar untuk MRT. Ia mengaku belum tahu berapa besar yang akan ditanggung oleh Pemprov DKI. Tetapi, ia telah mengajukan agar pemerintah pusat menanggung 60 persen dan Pemprov DKI menanggung sisanya sebanyak 40 persen.

"Angkanya saya turunkan, 60:40," ungkap mantan Wali Kota Surakarta itu.

Sekedar diketahui, salah satu alasan mandeknya kelanjutan MRT karena Pemprov DKI keberatan menanggung 70% biaya proyek. Pemprov DKI menilai, angka tersebut terlalu besar untuk ditanggungnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... F-PD Nilai Peremajaan Bus Perparah Kemacetan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler