jpnn.com, TULUNGAGUNG - Rencana pembangunan bandara di Kabupaten Tulungagung, Jatim dipastikan tidak akan terwujud.
Pembatalan pembangunan tersebut dinyatakan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, setelah mengikuti rapat terbatas dengan Kementeran Perhubungan dan Mendagri di Jakarta beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Deddy Mizwar Dukung Dana Haji Dipakai untuk Pembangunan
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo mengaku sudah merelakan jika pembangunan bandara dialihkan ke kabupaten lain di wilayah eks Karisedenan Kediri.
"Meskipun bandara tidak di sini, masyarakat Tulungagung tetap akan mendapatkan manfaat dari bandara tersebut," ujar Syahri.
BACA JUGA: Indonesia-Jepang Sepakat Lanjutkan Kerjasama
Sebelumnya, Pemda Tulungagung sudah menyiapkan empat lokasi pembangunan bandara.
Yaitu di Kecamatan Campurdarat , Rejotangan , Pakel dan Tanggunggunung.
BACA JUGA: Untuk Satu Hal Ini, Pak Bambang Brodjonegoro Memang Top
Dari empat lokasi tersebut hanya satu lokasi yang telah disurvei Tim Kementerian Perhubungan dan Pihak Angkasa Pura, yaitu Kecamatan Campurdarat.
Rencana pembangunan bandara sudah beredar di masyarakat sejak 2016 lalu. Mereka menyambut baik rencana tersebut.
Bahkan kepala daerah dari delapan wilayah di eks Karisedenan Kediri, sudah memberikan rekomendasi pembangunan bandara di Tulungagung.
Namun, rencana tersebut gagal terwujud dikarenakan ada perusahaan swasta yang ingin membangun bandara di Kediri. (pul/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia