jpnn.com - jpnn.com - Pemuda bernama Rudi, 26, dijebloskan ke penjara. Dia harus meringkuk di balik jeruji besi setelah diduga menganiaya kekasihnya, Kesia Anggen Santoso, 19.
Korban menderita luka lebam dan memar di wajah karena mendapat bogem dari pelaku.
BACA JUGA: Pemuda Jalan di Rel sambil Menunduk, Braak!
Aksi main pukul tersebut terjadi di barak korban, tepatnya di Jalan Jaya Wijaya, Sampit, Kalteng.
Kepada penyidik Polsek Baamang, Rudi mengaku awalnya terlibat pertengkaran dengan korban.
BACA JUGA: Dia Diseret..Ibunya Diludahi..Ayah Dicekik, Tragis!
Puncaknya, korban berencana ingin bunuh diri dengan cara menggunting pergelangan tangannya.
Dia tidak terima hubungan asmaranya diputus begitu saja oleh pelaku yang juga Honorer Dinas Kehutanan (Dishut) Kotim tersebut.
BACA JUGA: Lagi Berdua di Kos, Tiba-tiba Ada SMS Masuk, Buuk!
''Niat pelaku awalnya menghentikan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan korban. Bukan memukuli wajah korban sehingga malah menjadi penganiayaan," ujar Kapolsek Baamang Iptu I Made Rudia ketia dikonfirmasi.
Berdasar informasi di lapangan, korban mendapat pukulan di wajah sebanyak delapan kali.
Bahkan, warga sekitar barak mendengar suara keributan dan teriakan.
''Saya sempat mendengar korban berteriak kesakitan dan seperti dipukul. Karena mereka berpacaran, tidak ada yang berani mendekat," ucap warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) bernama Aminah.
Sesaat setelah keributan, korban kabur dari barak dengan wajah lebam sembari menangis. Selang beberapa menit, pelaku juga keluar.
Peristiwa tersebut menjadi tontonan para penghuni barak lain. (son/ang/c7/ami/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihajar Ayah Tiri Pakai Kunci Inggris, Anak Nyaris Buta
Redaktur & Reporter : Natalia