PEKANBARU- Melihat hasil porsentase tidak lagi memungkinkan untuk bisa dikejar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru mengaku menyerah. Pasalnya, berdasarkan data terakhir sampai Senin, jumlah perekaman data e-KTP Kota Pekanbaru hanya mampu mencapai angka 87 persen.
Artinya, masih ada 13 persen lagi yang mesti harus dikejar oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru dalam memenuhi target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat tersebut. Yang jumlah mencapai 464.494 jiwa.
Berdasarkan data yang ada, dari angka 87 persen itu, kecamatan yang tetap sebagai pemecah rekor dalam perekaman e-KTP adalah Kecamatan Rumbai, yakni mencapai 103 persen, sementara untuk urutan kedua di dominasi oleh kecamatan Rumbai Pesisir dengan jumlah perekaman data mencapai 99 persen. Sedangkan yang masuk urutan ketiga adalah Kecamatan Payung Sekaki dengan tingkat porsentase mencapai 94 persen.
Pantauan Riau Pos (Grup JPNN) Senin (30/4) pagi di sejumlah kecamatan, antusias masyarakat untuk segera merekamkan diri masih cukup tinggi. Besar kemungkinan, angka yang akan dicapai Disdukcapil di hari terakhir ini akan lebih tinggi dibandingkan hari-hari lainnya. Karena mengingat Senin adalah hari terakhir, dan masyarakat menilai pada Selasa nanti pemerintah sudah menerapkan sistim denda.
Salah satu masyarakat yang ikut mengantri untuk melakukan perekaman data pada Senin pagi itu adalah, Mustakim, warga Kecamatan Marpoyan Damai. Bersama istrinya dia bersedia mengantri menunggu nomor antrian yang ada ditangannya di panggil petugas. Menrutnya kalau tidak merekam diri pada hari ini, maka esok harinya sudah dikenakan sanksi.
"Walaupun harus menunggu sampai sore, kita akan tetap menunggu. Karena kalau besok kita sudah dikenakan sanksi. Sebenarnya kami bukan bermaksud memperlambat diri, tapi kemarin itu kami baru saja selesai melakukan perubahan KK dari kuning menjadi biru, sehingga perekaman datanya baru bisa dilaksanakan hari ini," katanya sedikit membela diri.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, Drs H M Noer MBS mengatakan, kendati angka porsentase yang bisa dicapai hanya 87 persen sampai Senin, namun pihaknya akan terus bekerja keras sampai pukul 23.00 WIB nanti malam (malam tadi). Dia berharap di waktu injuri time nanti pihaknya mampu untuk mencapai 88 persen atau 89 persen. Sekarang target yang pasang hanya 88 persen.
M Noer menambahkan, sesuai dengan janji awal yang pernah disampaikannya akan memberikan riward kepada kecamatan yang berhasil melakukan perekaman 100 persen, hal itu akan tetap dilakukannya. Dia berjanji akan memberikan berupa penghargaan kepada Camat dan Kepala UPTD yang sudah bekerja keras dalam mengajak masyarakat untuk mau datang dan merekam diri. "Sesuai janji kita akan memberikan reward kepada Camat dan Kepala UPTD berupa penghargaan yang nantinya akan ditanda tangani oleh Wali Kota Pekanbaru," terangnya.
Siang ini, (Selasa,red) semua tenaga harian lepas (THL) yang sudah dipekerjakaan dalam membantu proses perekaman data akan dikumpulkan di Kantor Disdukcapil Kota Pekanbaru untuk melaksanakan makan bersama, sekaligus untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada THL yang sudah bekerja keras dalam membantu pemerintah Kota Pekanbaru untuk menyelesaikan proses perekaman data e-KTP yang menjadi program nasional ini.
"Hari besok kita akan makan bersama dengan semua THL, sekaligus nantinya kita akan menyampaikan kepada terima kasih kepada mereka. Karena mulai besok (hari ini,red) mereka resmi mengakhiri masa kerja dari Januari sampai April. Kemungkinan diantara rekan-rekan mereka nantinya masih ada yang kita pakai untuk membantu perekaman data sampai akhir tahun nanti," ujarnya.
M Noer juga berjanji akan memberikan berupa penghargaan kepada THL yang sudah bekerja dari Januari sampai April tersebut. Diharapkan nantinya penghargaan itu bisa menjadi kenangan untuk selamanya dimasa-masa yang akan datang.(lim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Ada Buruh Digaji 400 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi