jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN ) 2016 Bambang Hermanto mengungkapkan, tidak seluruh siswa di setiap sekolah bisa mendaftar di SNMPTN.
Sekolah dengan akreditasi A bisa mendaftarkan hingga 75 persen saja dari total siswanya.
BACA JUGA: Hari Pertama, Laman SNMPTN Dikunjungi Dua Juta Orang
Sementara dari sekolah yang akreditasinya B hanya 50 persen dan akreditasi C hanya 25 persen dari total jumlah siswanya. Dan ada juga yang akreditasinya belum keluar hanya memiliki 10 persen saja dari kuota
"Dengan sistem seperti yang diterapkan ini, tidak seluruh siswa bisa mendaftar SNMPTN. Bagi siswa yang tidak bisa mendaftar SNMPTN akan tahu kala dia login website pendaftaran SNMPTN," jelas Bambang kepada JPNN, Senin (29/2).
BACA JUGA: Pendaftaran SNMPTN Resmi Dibuka Hari Ini
Bagi yang belum bisa mendaftar SNMPTN, lanjutnya, masih ada kesematan kuliah di PTN dengan jalan masuk via Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan seleksi mandiri. Kuota untuk mahasiswa baru yang dijaring dalam SNMPTN minimal 40 persen. Sedangkan SBMPTN 30 Persen dan ujian mandiri maksimal 30 persen.
"Karena kami mengimbau bagi siswa yang punya peluang terjaring lewat SNMPTN, jangan tunda-tunda mendaftar," terangnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kaseknya Usia 25 Tahun, Sekolah di SMK Ini Gratis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Universitas Tertua di Kalimantan Kurangi Kuota Calon Mahasiswa
Redaktur : Tim Redaksi