jpnn.com - SURABAYA-- Seorang cucu yang masih berstatus pelajar tega hendak membacok neneknya dengan pedang penghabisan.
Persoalannya pun sepele. Sang cucu ini kesal lantaran tak dibelikan motor jenis Kawasaki Ninja.
BACA JUGA: Ngakunya sih Cari Amal Jariah, tapi Hp Orang Diembat
Perbuatan membacok neneknya itu dilakukan MKR (16). Beruntung penganiayaan ini tak terjadi, setelah anggota Reskrim Polsek Kenjeran cepat mengamankan bocah yang berstatus pelajar Kejar paket B ini.
Meski selamat, nenek bernama Iyem (65) ini masih syok.
BACA JUGA: Dasar Cemen! Pegawai Kejaksaan Aniaya Siswa SD
Sang nenek tak menduga bila cucunya tega hendak membacok dirinya.
Pasalnya, sejak ditinggal ibunya yang bekerja sebagai TKI di Hongkong, MKR hidup bersama sang nenek di rumah Jalan Tambak Wedi Baru gang 6 Surabaya.
BACA JUGA: Polisi-Curanmor Terlibat Baku Tembak, Satu Tewas
Peristiwa ini berawal ketika MKR meminta dibelikan motor ke ibunya.
Namun, sang ibu tak bisa membelikan dikarenakan anaknya ini masih belum layak lantaran belum memiliki SIM.
"Nah, penolakan ini membuat MKR kesal. MKR lalu melampiaskan amarahnya dengan pesta miras dan berniat membacok neneknya dengan pedang," ujar AKP Ahmad Faisol Amir, Kapolsek Kenjeran.
Kepada polisi, tersangka MKR mengaku perbuatannya membacok neneknya lantaran kesal dengan ibunya yang tak membelikan motor Kawasaki Ninja.
MKR menuturkan motor Ninja tersebut akan digunakan untuk mencari pacar, dan jalan-jalan dengan temannya.
Lantaran masih berusia 16 tahun, polisi melimpahkan kasus MKR ini ke Bapas, untuk diberi pembinaan. (end/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hukuman Setimpal Janda Cantik yang Simpan Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi