jpnn.com, PUTRAJAYA - Anggota Parlemen Daerah Pemilihan Port Dickson yang juga Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim dilantik menjadi ketua oposisi di parlemen.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Parlemen Malaysia, Tan Sri Mohamad Ariff Md Yusof dalam sidang parlemen ke 14 hari pertama di Kuala Lumpur, Senin (13/7).
BACA JUGA: Berkali-kali Gagal, Anwar Ibrahim Kembali Didukung Jadi Calon PM Malaysia
Mohamad Ariff mengatakan Datuk Seri Anwar Ibrahim mendapat dukungan dari oposisi untuk menjadi ketua oposisi.
Sidang parlemen dihadiri 222 orang yang terdiri atas Koalisi Perikatan Nasional (PN) yang saat ini memerintah Malaysia sebanyak 113 kursi, Koalisi Pakatan Harapan (PH) sebanyak 91 kursi dan kelompok independen sebanyak 18 kursi.
BACA JUGA: Tanpa Anwar Ibrahim, Mahathir Mohamad Susun Siasat untuk Kembali Berkuasa
Sidang parlemen atau Dewan Rakyat dimulai pukul 10.00 pagi dan bakal berlangsung selama 25 hari hingga 27 Agustus.
Turut hadir Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah dan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin yang juga menjadi anggota parlemen dari Partai Bersatu.
BACA JUGA: Kisruh Politik Malaysia: Pakatan Harapan Sepakat Usung Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri
Sidang berlangsung dalam suasana normal baru mengikuti prosedur operasi standar (SOP) fase pemulihan seperti ditentukan Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM).
Sidang parlemen juga berlangsung sengit saat pihak pemerintah mengusulkan penggantian Ketua parlemen Tan Sri Mohamad Ariff Md Yusof dan Wakilnya Nga Kor Ming namun pihak oposisi yang dimotori Datuk Seri Anwar Ibrahim dan parlemen bebas Tun Dr Mahathir Mohammad menolak usulan tersebut karena tidak ada alasan yang jelas.
Kedua pimpinan berasal dari partai oposisi sedangkan pihak Perikatan Nasional ingin mengusulkan calon mereka. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil