jpnn.com, SAO PAULO - Bek Kolombia William Tesillo menjadi sasaran ancaman teror mati setelah gagal mengeksekusi tendangan dalam babak adu penalti, pada perempat final Copa America 2019 melawan Chile, Sabtu (29/6) lalu. Tesillo mengonfirmasi dia dan istrinya diancam lewat media sosial.
BACA JUGA: Diwarnai 2 Gol yang Dianulir VAR, Chile Singkirkan Kolombia Lewat Adu Penalti
BACA JUGA: Lihat 2 Gol Brasil ke Gawang Argentina dan Simak Pengakuan Jesus
"Ya itu benar. Mereka menulis ancaman untuk istri saya. Mereka melakukan hal yang sama kepada saya," kata Tesillo kepada El Pais.
Ancaman itu berisi harapan seseorang melihat Tesillo mengalami nasib yang sama seperti Andres Escobar, bek Kolombia yang ditembak mati di Medelin setelah mencetak gol bunuh diri saat pertandingan antara Kolombia dan Amerika Serikat di Piala Dunia 1994.
BACA JUGA: Lionel Messi Kesal, Klaim 2 Penalti Untuk Argentina dan Sebut Wasit Enggak Becus
Tesillo menerima dukungan dari rekan-rekan setimnya. Salah seorang pemain timnas Kolombia Juan Cuadrado mengatakan bahwa Tesillo merupakan eksekutor penalti paling baik dalam latihan. itu sebabnya dia dipilih sebagai penendang terakhir. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Lionel Scaloni: Argentina Lebih Pantas ke Final Copa America 2019 Ketimbang Brasil
BACA JUGA: Lihat 2 Gol Brasil ke Gawang Argentina dan Simak Pengakuan Jesus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lolos ke Final Copa America 2019, Brasil Bikin Puasa Gelar Argentina Selama 26 Tahun Berlanjut
Redaktur & Reporter : Adek