jpnn.com, KALTIM - Terens Puhiri tak berkecil hati meski gagal menjadi bagian dari Timnas U-22. Bahkan, dia mengaku bersyukur mendapat kesempatan seleksi beberapa waktu lalu.
Sebenarnya, Terens memuji kapasitas pelatih Luis Milla. Selain berpengalaman sebagai pemain sepak bola, sosok pria 51 tahun itu dianggap jeli dan pandai memoles pemain muda.
BACA JUGA: Raphael Maitimo Dikabarkan Merapat ke PBFC
"Suatu kebanggaan kalau bisa dilatih coach Luis Milla," ujar Terens seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Meski gagal memperkuat Timnas U-22, Terens mendapat rezeki lain. Dia diajak Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin liburan ke Turki. Bersama rekan seniornya Ponaryo Astaman, Terens mendapat pengalaman luar biasa melihat langsung tim Fenerbahce bertanding.
BACA JUGA: Insyaallah Yama Tetap di Pusamania Borneo FC
"Puji Tuhan, anugerah luar biasa. Di Turki sangat dingin," tuturnya.
Disebutkan Terens, suhu di Turki bisa mencapai 2 derajat celcius. Baginya yang biasa hidup di Indonesia, iklim tersebut sangat tak biasa.
BACA JUGA: PBFC Seleksi Pemain Potensial dari NTT
Hanya mampu mengantarkan PBFC finis di posisi kedua Piala Presiden 2017, Terens berharap, Pesut Etam bisa membalasnya di kompetisi Liga 1 nanti. Setidaknya, bisa finis di posisi dua besar.
"Saya yakin, dengan kerja keras tim dan kemauan semua komponen tim, kami bisa menggapai target yang diusung manajemen. Mohon doanya," kata Terens.
Musim lalu, Terens hampir tak tergantikan di skuad inti PBFC. Dari 34 laga, dia hanya absen tiga kali. Lima gol berhasil dibukukannya selama kompetisi.
Menilik performanya itu, Terens berharap ada peningkatan musim ini. Entah dalam perolehan gol pribadi atau rekor kemenangan untuk tim. (*/abi/is)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBFC Berburu Pemain U-19 dan U-21 di Kupang
Redaktur & Reporter : Budi