JAKARTA - Kericuhan di arena Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, tidak hanya melibatkan kelompok 18 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang memaksa masuk, dengan pihak keamanan. Sebab, kericuhan di arena KLB itu juga melibatkan wartawan.
Peristiwa ini dipicu oleh ketika salah seorang perwakilan kelompok 18 Pengprov yang memaksa masuk arena KLB, merasa terhalangi oleh wartawan yang meliput. "Wartawan jangan mengalangi. Gara-gara media ini, beritanya provakator," teriak salah seorang perwakilan kelompok 18 pengprov.
Tidak terima dengan kejadian ini, wartawan membalas teriakan tersebut. "Siapa bilang kami provokator. Boikot, boikot," jelasnya.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar 15 menit. Situasi mereda setelah 18 Pengprov memilih untuk mundur. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Ditunda, Persitara Lega
Redaktur : Tim Redaksi