Gagal Masuk Asian Games

Rabu, 29 September 2010 – 13:17 WIB
JAKARTA - Nova Widianto harus rela peluangnya memberikan kado manis perpisahan berupa emas Asian Games XVI/2010 melayangItu karena, pebulu tangkis yang tahun depan berencana pensiun dari Pelatnas PB PBSI itu tidak disertakan dalam 20 nama pemain tim Indonesia yang diberangkatkan di multieven yang digelar di Guangzhou, 12-17 November itu

BACA JUGA: Juan Mata Kecewa Tak Ada Giggs


   
Pasangan Liliyana Natsir di ganda campuran itu namanya tidak ada dalam daftar entry by name yang dikirimkan PB PBSI ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI)."Nova digantikan Tantowi Ahmad di tim Asian Games
Itu adalah keputusan saya dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu," ungkap Richard Mainaky, pelatih ganda campuran tadi malam.
      
Dia menyatakan, pertimbangan yang dimaksudnya adalah, performa Nova yang kewalahan menghadapi para pemain muda Tiongkok di tiga kejuaraan terakhir

BACA JUGA: Siap Comeback di Bangkok

Ketika itu, mereka tidak mampu membawa gelar juara bagi Indonesia, kendati saat ini mereka saat ini menduduki urutan pertama BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
      
Di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2010 (23-29 Agustus), mereka tersisih perempat final, dari duet Tiongkok, Zheng Bo/Ma Jin
Berikutnya, di China Masters Super Series (14-19 September), mereka kandas di tangan Xu Chen/Yu Yang (Tiongkok)

BACA JUGA: Zvonareva Tak Terbendung


      
Sedangkan dalam Japan Open Super Series 2010 (21-26 September), Nova/Liliyana takluk di babak kedua dari Zhang Nan/Zhou YunleiPadahal, di ketiga turnamen itu, mereka berstatus sebagai unggulan utama.  
    
"Secara teknik dan pengalaman, tidak ada yang meragukan NovaTapi, melihat pemain-pemain muda Tiongkok yang kian maju, solusinya, Nova harus kuat secara fisik," jelasnya"Tapi, dengan usianya sekarang (32 tahun, Red.), latihan keras itu akan bikin dia overloadJadi, saya sekalian turunkan pemain muda," tambahnyaSebaliknya, bagi Richard, Tantowi cukup sukses ketika dijajal tampil bersama ButetDi Macau Open Grand Prix Gold 2010 (27-31 Juli) , mereka menjadi juara usai menyingkirkan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa di final
      
Lalu, di Taiwan Grand Prix Gold 2010 (3-9 Agustus), giliran Tantowi/Butet yang kalah dari Hendra A.G/Vita di partai puncakIndonesia Open Grand Prix Gold 2010 di Samarinda, 12-17 Oktober nanti, akan menjadi partai tryout terakhir mereka jelang tampil di Asian Games
      
Usai Asian Games, Nova/Butet akan tampil di dua seri terakhir Super Series, Yaitu, China Open Super Series 2010 (30 November-5 Desember) dan Hongkong Open Super Series (7-12 Desember).  Sayang, Nova tidak bisa dimintai konfirmasiKetika dihubungi, ponselnya tidak aktifSementara itu, 19 pemain lainnya yang masuk tim Asian Games, tidak berubah dari daftar yang sudah disusun sebelumnya

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PBSI I Gusti Made Oke menyatakan, tim yang berangkat ke Asian Games adalah yang terbaikTapi, tetap akan kalau harus mendobrak dominasi Tiongkok, yang di tiga kejuaraan terakhir meraih 14 gelar
      
"Tiongkok memang sedang mendominasi saat iniSiapa pun yang turun, kami harus bekerja keras kalau ingin merebut emas dari merekaDengan atau tanpa Nova sama saja," urainya(nar)   
      

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persibo v PSM : Wajib Menang!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler