jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan bertandang ke Stadion Surajaya, Lamongan, markas Persela Lamongan, besok (1/6).
Tim berjuluk Laskar Wong Kito telah tinggalkan Palembang, kemarin (30/5) pagi.
BACA JUGA: Ramadan, Stadion Segiri Tetap Oranye
"Untuk skuat, tim membawa 22 pemain. Terbang ke Lamongan hari ini (kemarin, Red) pukul 10:45 WIB," ujar Sekertaris Tim Sriwijaya FC Ahmad Haris seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Haris menuturkan, 22 pemain ini penggawa siap tempur hadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir. Memang ini hanya sebagian tim, mengingat ada beberapa pemain harus ditinggal karena masih harus menjalani masa penyembuhan.
BACA JUGA: Tak Kenal Kompromi, Ibadah Tetap Nomor Satu
"Ada beberapa pemain masih harus ditinggal terlebih dahulu, untuk menjalani terapi penyembuhan. Seperti Teja Paku Alam, Yanto Basna, Bio Paulin, Ahmad Maulana, dan Rahmad Hidayat," ujarnya.
Di sisi lain, Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan menambahkan terbang ke Lamongan Sriwijaya FC tetap mematok target tinggi.
BACA JUGA: Jacksen Yakin Anak Asuhnya Mampu Curi Poin dari Persipura
Mengingat, catatan terakhir tim Laskar Wong Kito, yang gagal memetik tiga poin didua laga terakhir mengharuskan Yu Hyun Koo dan kawan-kawan untuk segera memperbaiki posisi.
"Persela tim bagus ya. Mereka tim berbahaya, dengan materi pemain yang menonjol musim ini. Tetapi kita pantang menyerah, target tetap harus tiga poin dilaga nanti," ujarnya.
Untuk meraih target itu, jelas bukan hal mudah. Klub kebanggaan masyarakat Sumsel ini harus, punya persiapan cukup baik, dengan didukung mental bertanding yang lebih matang sebelumnya.
"Mental, mungkin tidak ada masalah. Laga terakhir (27/5) lawan Madura United (0-0), mungkin sudah dilupakan. Karena kita juga harus selalu menatap kedepan pertandingan. Insya Allah, karena itu minta doa dan dukungannya dari seluruh suporter untuk laga nanti, agar kita bisa raih kemenangan," tukasnya. (cj11/ion)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Performa Smeltz Biasa Saja, Presiden Borneo FC Tetap Bangga
Redaktur & Reporter : Budi