ORANG yang berkesempatan menipu atau mencuri namun dilewatkan, ternyata bisa menjadi frustasi. Sama halnya dengan orang yang gagal melakukan penipuan atau gagal melakukan pencurian, juga bisa menjadi frustasi. Kesimpulan ini didapatkan dari penelitian psikologi yang dilakukan para ahli dari Ohio State University dan University of Luxembourg.
Nah, orang yang frustasi karena gagal melakukan penipuan itu akan lebih mudah tertarik pada video game yang berisi kekerasan. "Kami tidak hanya melakukan penelitian tentang mengapa orang menjadi frustrasi dan agresif, tetapi juga apa yang mereka lakukan ketika mereka merasa frustrasi," kata Brad Bushman, Profesor Komunikasi dan Psikologi dari Ohio State University seperti dilansir laman The Indian express, Selasa (9/4).
Disebutkan, pencegahan perilaku tabu seperti mencuri atau menipu menghasilkan rasa frustrasi. "Penemuan baru ini menambah pehaman kita tentang mengapa orang merasa frustrasi dan bersikap agresif," tambah Bushman.
Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science.(fny/jpnn)
Nah, orang yang frustasi karena gagal melakukan penipuan itu akan lebih mudah tertarik pada video game yang berisi kekerasan. "Kami tidak hanya melakukan penelitian tentang mengapa orang menjadi frustrasi dan agresif, tetapi juga apa yang mereka lakukan ketika mereka merasa frustrasi," kata Brad Bushman, Profesor Komunikasi dan Psikologi dari Ohio State University seperti dilansir laman The Indian express, Selasa (9/4).
Disebutkan, pencegahan perilaku tabu seperti mencuri atau menipu menghasilkan rasa frustrasi. "Penemuan baru ini menambah pehaman kita tentang mengapa orang merasa frustrasi dan bersikap agresif," tambah Bushman.
Hasil studi ini dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iklan Makanan Cepat Saji, Picu Obesitas
Redaktur : Tim Redaksi