Gagal Menyalip, Pengendara Ojek Online Tewas Dilindas Truk

Selasa, 15 Mei 2018 – 03:30 WIB
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Palapa V, Kelurahan Labuhanratu, Kecamatan Labuhanratu, Bandarlampung, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (14/5).

Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama M. Andrian Alfarezi, 18, warga Jalan Adi Sucipto Gang Setia, Tanjungkarang Timur, tewas mengenaskan setelah dilintas truk yang hendak disalipnya.

BACA JUGA: Hindari Kucing, Taksi Malah Kecelakaan

Menurut Lia, 37, warga di sekitar lokasi kejadian, sebelum kecelakaan, Andrian yang mengendarai Yamaha Mio BE 4922 CL hendak menuju Jalan Panglima Polim, Tanjungkarang Barat. Saat melintas di lokasi kejadian, diduga ia hendak menyalip truk bermutan pasir yang ada di depannya.

’’Korban sendirian bawa motor. Dia kayaknya mau menyalip truk muatan pasir. Tetapi di depan truk itu ada motor. Lalu dia (korban, Red) terjatuh dan terlindas,” kata Lia.

BACA JUGA: Konvoi Kelulusan SMA, Satu Tewas

Saat itu, Hidayatullah, 46, pengemudi truk hijau BE 9635 CO, berusaha melarikan diri. Namun warga Gunungsugih, Lampung Tengah, ini berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolresta Bandarlampung.

Menurut Lia, korban tewas di tempat kejadian. ’’Sempat lama jenazahnya tergeletak. Sekitar setengah jam, polisi baru datang,” ujarnya.

BACA JUGA: Tabrakan Maut Anak Kapolres Probolinggo

Pada bagian lain, Ari (24) rekan korban sesama pengemudi ojek online mengatakan, saat melintas di tikungan, kendaraannya oleng. ’’Nah, olengnya (kendaraan korban) karena mendahului kendaraan lain atau karena pasir, saya kurang tahu. Tetapi yang jelas, tikungan itu letter S. Ia terjatuh dan terlindas truk,” kata Ari.

Sementara, anggota Satlantas Polresta Bandarlampung membawa mayat korban ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Sejumlah kerabat dan rekan pengemudi berkumpul di rumah sakit tersebut.

Ibu korban yang mengenakan baju biru serta adik laki-lakinya yang berusia sekitar tujuh tahun terlihat menangis. Sesekali ia memanggil nama korban.

Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Syouzarnanda Mega membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan bermula ketika korban melaju dari Jalan Sukardi Hamdani. Saat itu, dia hendak mendahulu truk yang ada di depan.

”Saat posisi motor sudah berada di kanan truk, dari arah berlawanan ada kendaraan lain. Korban mencoba mengambil ke bahu jalan. Karena bahu jalan sedikit berlobang dan bergelombang, ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh,” kata Syouzarnanda.

Motor terjatuh ke sebelah kanan. Sementara korban terpental ke kiri dan terlindas truk. ”Korban dibawa ke RSUDAM, sedang pengemudi truk telah kami amankan di mapolresta,” ujarnya.

Terkait kasus tersebut, Divisi Komunitas Grab Lampung Rian Saputra membenarkan korban adalah mitra. ’’Ya benar, yang lakalantas itu mitra kami,’ ujarnya. (pip/c1/ais)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Satu Keluarga Terjun ke Jurang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler