jpnn.com, BOJONEGORO - Cuaca panas dan kemarau panjang di Kabupaten Bojonegoro, Jatim menyebabkan gagal panen padi di lebih dari 4 ribu hektare sawah.
Kondisi itu terjadi di sawah padi milik para petani di Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Awalnya, tanaman padi sudah mulai berbuah.
BACA JUGA: Musim Kemarau, Petani Gagal Panen di 220 Hektar Sawah
Namun, dibiarkan mati karena mengering oleh pemiliknya. Sebagian diambil untuk dijadikan pakan ternak oleh warga setempat.
Helmi Elisabeth, Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro mengatakan tingginya suhu panas mencapai 43 derajat pada siang hari juga membuat 500 embung serta waduk tempat penampungan air yang tersebar di 28 kecamatan kering kerontang.
BACA JUGA: Anggaran Pulpen Rp 124 Miliar, Dinas Pendidikan Jaktim Langsung Ditegur Anies Baswedan
"Padahal embung itu digadang-gadang sebagai cadangan air saat musim kemarau," ujar Helmi.
Pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian mengaku sudah memberikan bantuan benih kepada para petani untuk ditanam saat musim penghujan nanti. (pul/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia