jpnn.com - jpnn.com - Juara SERI I Qatar asal Selandia Baru, Courtney Duncan pasrah dan hanya bisa menangis tersedu-sedu.
Bagaimana tidak, dia tak bisa melanjutkan pertandingan karena eungine tunggangannya mengalami gangguan saat berlaga pada sesi kualifikasi MX Woman Motorcross Grand Prix (MXGP) seri 2, di Sirkuit Gor Sahabudin, Pangkalpinang, Babel, Sabtu (4/3).
BACA JUGA: Tiga Srikandi Indonesia Tersingkir dari MXGP 2017
Juara dunia tahun 2016 lalu itu berkali-kali mengusap air matanya, sambil menggelengkan kepala seolah tidak percaya atas kegagalan dirinya mencapai finish.
Sebelumnya, Duncan juga sempat terjatuh dari tunggangannya karena bersenggolan dengan beberapa pembalap, beberapa detik saat bendera start baru dikibarkan.
Duncan yang menjadi yang tercepat saat sesi free practice dan digadang-gadang naik podium di seri 2 Indonesia. Kendati gagal Duncon tetap tampil di final Minggu (5/3).
Pada kategori Putri MX Woman sesi kualifikasi, urutan pertama mampu dikuasai Nancy Van De Ven, asal Belanda dengan pabrikan Yamaha dengan catatan 26:31.788, disusul posisi kedua Nicky Van Wordragen asal Belanda juga pabrikan Yamaha dengan catatan waktu 27:56.781.
Sedangkan finish diurutan ketiga, Anne Borcher dari Jerman dengan tunggangan Suzuki. Sementara itu, tiga crosser tuan rumah dari Tim Merah Putih gagal mencapai finish.
Pada kelas MXGP dan MX2, kondisi trek lintasan berlumpur dianggap parah oleh para croser, maka sesi kualifikasi ditiadakan. Hujan yang mengguyur lintasan balapan membuat lintasan berlumpur.
Dengan begitu alasan race director untuk menyelamatkan trek di sirkuit balapan saat berlangsung final, Minggu (5/3). Sesi kualifikasi hanya dilakukan untuk Race 1 kelas putri atau Women's Motocross Champioship. Pada debut MXGP di Pangkalpinang, Sabtu (4/3).
Dengan begitu, hasil latihan bebas menjadi penentu posisi start. Di kelas MXGP, rider dari tim Wilvo Yamaha, Shaun Simpson, menjadi pemenang dengan catatan waktu 2:39:774 detik.
Disusul Jefrey Herlings asal Britania Raya dengan catatan waktu 2:40:889 detik. Menguntit satu tingkat dibawahnya, Romain Febvre asal perancis dengan catatan waktu 2:42:100 detik.
Sementara itu, pemilik juara dunia 8 kali asal Italia, Antonio Cairoli, hanya mampu finis diurutan keempat dengan membukukan waktu 2:43:730 detik.
Sementara itu, pebalap tuan rumah dari Tim Merah Putih dengan menurunkan Crosser Aldi Lazaroni hanya finish posisi 23, Hendro Fahrodjie di posisi 24, dan Asep Lukman di posisi 25.
Sedangkan, Ivan Harry dan Hilman Maksum gagal mencatatkan waktu karena eungine motor bermasalah. Dari hasil sesi latihan pertama, pertarungan ketat diprediksi akan tersaji pada empat balap dengan urutan teratas.(Fiz)
Redaktur & Reporter : Budi