Gagal Rampok Toko, Oknum Satpol PP Dihajar Massa

Senin, 12 November 2012 – 03:23 WIB
BANDARLAMPUNG - Dua pemuda nekad melakukan perampokan di sebuah toko sembako di Jalan Indra Bangsawan, Rajabasa, Minggu (11/11) sekitar pukul 18.30. Namun aksi kedua pelaku gagal. Bahkan satu pelaku kritis dihajar massa, sementara satu pelaku lainnya berhasil kabur.
   
Fauzi (47), pemilik toko, menjelaskan kejadian itu. Saat dua pelaku mulai beraksi, Fauzi mengaku sedang duduk dalam tokonya. Keduanya menendang kursi yang ada di tokonya.

"Dalam hati saya bertanya, ada masalah apa mereka ini dengan saya. Namun sebelum saya bertanya, keduanya menodongkan pistol kepada saya dan meminta saya menyerahkan tas yang saya bawa, memang tas berisi yang," terangnya saat ditemui Radar Lampung di IGD Medica Centre, Kedaton.
   
Namun Fauzi tidak mau menyerah. Ia tendang salah satu pelaku. "Kemudian saya lari. Dia kejar saya. Mereka masih mau mengambil tas yang saya bawa. Tas itu berisi uang sekitar lima jutaan. Saya lari keluar toko dan berteriak maling. Ada tetangga yang mau membantu, tapi mereka menodongkan pistol dan melayangkan badik yang dibawa. Saya lari lagi. kemudian saat berebutan tas, tangan saya disabet badik," katanya seraya menunjukkan luka yang dideritanya.

Tak lama kemudian, menurut Fauzi, masyarakat berbondong-bondong membantunya. Salah satu pelaku yang tertangkap pun langsung dihakimi massa hingga kritis dan dirawat di RS Bhayangkara, Rajabasa.

Pelaku yang tertangkap bernama Agustinus (21). Ia tercatat sebagai tenaga kerja sukarela Pol PP OKU Selatan. Berdasarkan identitas yang dimiliki, ia berlamatkan Desa Lumbar, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Sembari kesakitan, ia mengaku baru pertama kalinya ke  Lampung. Ia juga mengaku tak mengenal pelaku lainnya yang kabur. "Saya hanya tahu namanya Ilham. Saya kenalan dengannya di mobil," katanya. (eka/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda Muda Tewas Disiksa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler