JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI-P Daniel Lumban Tobing mendesak Deputi Bidang Industri Primer pada Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani mundur dari jabatannya. Permintaan tersebut terkait dengan terancam gagalnya swasembada gula sebesar 5,7 juta ton pada tahun 2014.
"Jangan terlalu banyak alasan Pak Deputi, kalau memang tidak mampu, sebaiknya mundur saja dari jabatan," kata Daniel Lumban Tobing, dalam rapat Komisi VI DPR dengan Muhammad Zamkhani dan sejumlah PTPN penghasil gula, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (15/2).
Kondisi saat ini, lanjutnya, selain pabrik gula perlu direvitalisasi, sejumlah PTPN penghasil gula pun produktivitasnya terus menurun. Belum lagi sejumlah rekomendasi Panja Gula yang tidak dilaksanakan secara baik oleh pemerintah.
Mestinya kondisi yang tidak baik itu harus diantisipasi dengan cara membuatkan target-target terhadap BUMN gula dan parameter produktivitasnya. "Tiap tahun harus dikasih target. Kalau tidak mampu direksi harus mundur. Jangan tiap tahun begini terus. Sedih saya melihatnya," imbuh Daniel.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VI dari F-PAN, Nasril Bahar, menyoal kebijakan PTPN X yang mengalokasikan produk tebunya untuk bioetanol yang membawa konsekuensi semakin tidak tercapainya swasembada gula.
"Negara Brazil membuat bioetanol dari tebu karena mereka surplus. Kita tidak apa alasan Dirut PTPN X membuat bioetanol. Apakah hanya untuk cari popularitas. Tapi menurut saya ini pengkhianatan swasembada gula," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Rugi Rp 4,3 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi