"Masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. Harus kita dukung agar menjadi mobil nasional," kata Hasanudin, kepada wartawan di Jakarta, Senin (5/3).
Tapi, lanjut TB, ada sesuatu yang perlu diambil hikmahnya. Menurutnya, mestinya mobil itu melalui tahapan-tahapan dulu sebelum dirilis ke publik. "Tidak perlu tergesa gesa dan tak perlu gegap gempita. Tak perlu juga dipolitisir untuk kepentingan politik seseorang," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.
Seperti diberitakan, Kementerian Lingkungan Hidup belum meloloskan uji emisi mobil produksi para siswa kreatif tersebut. Bukan hanya itu, mobil Esemka juga gagal lolos uji tipe. Hal ini disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan pada wartawan, Kamis (1/3) di Jakarta.
"Dirjen Perhubungan Darat sudah menerima hasil uji emisi. Hasilnya belum memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup, ternyata masih belum memenuhi ambang batas emisi gas buang," ungkap Bambang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum Golkar Setuju Moratorium Pendaftaran Haji
Redaktur : Tim Redaksi