Gahar...Utang Tak Dibayar, Ibu Rumah Tangga Lakukan Pengeroyokan

Jumat, 02 September 2016 – 07:42 WIB

jpnn.com - BEKASI-Seorang ibu rumah tangga bernama Nunung (46) mengaku dianiaya lantaran tak sanggup membayar hutang sebesar Rp 500 ribu. Dia mengklaim alami luka lebam di bagian badan dan tangan.

"Saya luka memar kebiruan di lengan sebelah kiri, dan paha kiri. Selain itu luka lecet di lutut kanan dan rasa sesak di dada,” kata Nunung kepada wartawan, Kamis (1/9). 

BACA JUGA: Politikus PDIP: Eling dong Ahok

Menurut Nunung, dirinya berhutang kepada BL yang juga seorang ibu rumah tangga. Namun, saat BL menagih utang Nunung belum bisa mengembalikan. 

Saat Nunung meminta waktu beberapa hari untuk membayar, BL malah naik pitam. ”Akhirnya saya ditendang, dan disikut. Dua rekan BL yang juga ibu rumah tangga ikut mengeroyok. Akhirnya saya lapor polisi,” jelasnya.

BACA JUGA: Djarot Tuding Anak Buah Prabowo Mempolitisasi Penggusuran Rawajati

Kejadian itu pada 31 Mei 2016 sudah dilaporkan ke Polsek Pondokgede, Bekasi. Tapi sampai saat ini belum ada perkembangan sedikit pun. 

Nunung geram lantaran para pengeroyoknya masih juga bebas berkeliaran. ”Ingin mendapat keadilan saja susah. Apa karena saya tidak punya apa-apa? Padahal saya cuma ingin mendapat keadilan di mata hukum,” jelas warga Jatimakmur, Pondokgede ini.

BACA JUGA: Dua Hari Ganjil-Genap, 802 Kendaraan Kena Tilang

Sementara itu, Kapolsek Pondokgede Kompol Sukadi mengatakan tersangka tidak ditahan karena belum ada cukup bukti. Apalagi, hasil visum tidak menunjukkan bekas luka pukulan.

”Kami sedang konsultasi dengan Kejari Bekasi terkait kasus ini apakah bisa diterapkan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, sehingga tidak memenuhi persyaratan untuk penahanan,” terangnya. (dny/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Dekat Rizal Ramli Sebut Menteri Susi Tawarkan Diri Jadi Jurkam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler