jpnn.com - BOSTON - Gajah ternyata mampu membedakan usia, jenis kelamin dan etnis seorang manusia hanya melalui suaranya. Bahkan, dari suara saja, gajah mampu mendeteksi apakah seseorang menjadi ancaman baginya atau tidak.
Hal ini terungkap dari hasil penelitian ahli dari Universitas Sussex dan Amboseli Trust for Elephant. Para peneliti itu memperdengarkan rekaman suara manusia kepada gajah Kenya dan mengamati reaksi mereka.
BACA JUGA: Terus Bocorkan Hasil Sadapan untuk Lawan Pelanggaran
"Hasil penelitian kami memperlihatkan bahwa gajah dapat secara tepat membedakan dua etnis berbeda yang memiliki level ancaman yang berbeda pula," ujar salah seorang peneliti dalam artikel ilmiah yang dipublikasi oleh Akademi Sains Nasional Amerika Serikat, Senin (10/3).
Seperti dikutip dari Reuteurs, Selasa (11/3), studi tersebut memperlihatkan bahwa kerumunan gajah cenderung bersifat defensif ketika mendengar suara seseorang dari kelompok etnis Maasai. Etnis asli Afrika Timur ini diketahui selama berabad-abad paling sering memburu gajah dibanding kelompok lainnya di benua hitam.
BACA JUGA: Colorado Raup Rp 22,7 Miliar dari Pajak Ganja
Namun, reaksi defensif tersebut hanya terjadi ketika diperdengarkan suara dari pria Massai dengan usia tertentu. Ketika diperdengarkan suara wanita Massai dan anak laki-laki, kadar kecemasan gajah jauh menurun.
"Subkategori yang relatif mengandung ancaman lebih kecil, memiliki kemungkinan jauh lebih kecil memicu reaksi gajah," terang peneliti.
BACA JUGA: Ajakan Snowden Melawan NSA Dapat Tanggapan Berbeda
Temuan ini menyediakan bukti pertama bahwa gajah dapat membedakan suara manusia. Dan terbuka kemungkinan hewan-hewan lainnya yang sering menjadi target buruan manusia juga telah mengembangkan kemampuan serupa.
"Menyadari sejarah panjang ancaman manusia terhadap hewan di seluruh dunia, kemungkinan besar kemampuan ini juga dikembangkan oleh spesies lainnya," demikian kesimpulan peneliti dalam artikel ilmiahnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakai Paspor Curian, Penumpang MH370 Asal Iran Diduga Cari Suaka
Redaktur : Tim Redaksi