Menurut informasi yang diperoleh dari warga setempat, satwa dilindungi itu ditemukan mati dalam kawasan pinggir hutan, yang jaraknya 30 km arah selatan jalan negara Banda Aceh – Medan. Menurut saksi mata, hewan yang dilindungi ini berjenis kelamin jantan dan belum lama tewas. Usianya pun masih muda diperkirakan antara 4-5 tahun, sementara dari anusnya tampak keluar buih putih.
Terkait kejadian tesrebut, Kapolres Indra Makmu Iptu Simson Purba membenarkan pihaknya sudah menerima laporan.
“ Kita telah menghubungi pihak BKSDA untuk melakukan pengecekan, serta sudah terjun langsung ke TKP. Kami lihat satu gadingnya hilang sedangkan satu lagi utuh. Ada luka dibagian dekat belalai, diduga karena pemotongan gading,“ ujar Iptu Simson Purba, seraya mengatakan sudah menurunkan personil, agar menjaga bangkai dan gading yang masih tersisa.(tim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Lumpur Kecewa Putusan MK
Redaktur : Tim Redaksi