jpnn.com, JAKARTA - Menabung, berinvestasi, dan menyiapkan keuangan darurat merupakan langkah penting untuk diterapkan.
Namun, seringkali uang gaji belum sempat disisihkan untuk kebutuhan-kebutuhan penting tersebut sudah ludes.
BACA JUGA: Kenaikan Gaji Honorer Bakal Dievaluasi, Indikator Ini Jadi Acuan
Berbagai macam tagihan rutin sudah menanti.
Tak hanya itu, kita sering kali membeli barang-barang yang tidak sesuai kebutuhan.
BACA JUGA: Inilah Tips Mengatur Keuangan Selama Ramadan
Hal tersebut dinamakan gaya hidup paycheck to paycheck cycle atau siklus gaji yang hanya numpang lewat di kantong.
Siklus paycheck to paycheck ini tentunya memberikan dampak yang tidak baik bagi keamanan finansial di masa depan kamu.
Contohnya, dapat menimbulkan kesulitan dan krisis finansial saat kejadian tidak terduga datang karena tidak memiliki dana darurat ataupun proteksi.
Berikut ini tiga tips menghindari siklus gajian yang cuma numpang lewat.
1. Catatan keuangan
Buat catatan keuangan, yang terdiri dari pengeluaran dan pemasukan.
Lalu, perhatikan atau evaluasi kemana larinya gaji yang diterima setiap bulan. Apakah sebagian besar uang tersebut lari ke kebutuhan pokok dan ditabung atau malah sebaliknya.
2. Side Job
Jika kamu memang sulit menabung karena pengeluaran dan kebutuhan pokok atau wajib terlalu besar. Maka, kamu perlu tambahlah pemasukan kamu.
Disarankan untuk kamu yang memiliki skill lebih untuk punya job tambahan untuk menambah pemasukan.
Namun, jangan sampai menggangu pekerjaan utama.
3. Jauhi Pinjol Ilegal
Buatlah prioritas hemat finansial kamu jangan sampai tertukar mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang yang merupakan keinginan.
Jangan sampai berutang, apalagi kepada pinjol ilegal.
Setelah menghindari berutang, apalagiuntuk hal-hal yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan, jangan lupa sisihkan pemasukan untuk proteksi, setelah itu mulai berinvestasi.(mcr28/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu