YOGYAKARTA - Sempat tertunda sehari, gaji para pemain sebesar 20 persen akhirnya dikucurkan oleh konsorsium. Gaji tersebut sudah masuk ke masing-masing rekening pemain, Jumat, 4 Mei siang.
Namun uang bonus yang juga dijanjikan sebelumnya belum dibayarkan. Meski begitu, para pemain mengaku senang dan berjanji bermain fight untuk meraih poin ketika menantang tuan rumah Persiba Bantul, Sabtu, 5 Mei sore nanti.
Menurut Syamsul Chaeruddin, dengan dibayarkannya gaji walau baru setengah, sudah memberikan semangat buat pemain meraih hasil bagus. Dia optimis bisa mengantarkan PSM kembali naik peringkat di klasemen IPL.
"Saya akan bermain fight guna meraih poin di kandang lawan. Karena posisi kita di klasemen turun lagi, sehingga harus kerja keras. Kita semua mesti berjuang sekuat tenaga," ujar Syamsul.
Dibayarkannya gaji jelang pertandingan, kata dia, memang membuat pemain bisa lebih fokus menatap laga. Dia meminta rekan-rekannya supaya tetap fight demi mewujudkan impian menjadi juara.
Kiper PSM, Deny Marcel, juga menyatakan terus berjuang bisa meraih kemenangan sore nanti. Dia berjanji tampil dengan penuh semangat mengawal gawang PSM.
Senada dengan striker muda PSM, M Rahmat. Menurutnya, masalah gaji tidak dipikirkan lagi tetapi bagaimana fokus ke pertandingan. Dia optimis bisa meraih poin melawan Bantul.
"Asalkan semua fight dan kompak, saya yakin PSM bisa menang. Saatnya kita kembali ke puncak," kata Rahmat yang mencetak dua gol ketika timnas mengalahkan PPSM KN Magelang dalam laga uji coba Kamis kemarin.
Chief Executive Officer (CEO) PSM, Rully Habibie menyatakan pemain sudah sepantasnya berjuang keras untuk memberikan yang terbaik buat tim. Karena manajemen sudah berusaha memenuhi hak pemain.
"Gaji pemain sudah kita bayar walau memang belum penuh. Tetapi, kita berharap pemain tetap fight untuk meraih angka penuh ketika melawan Bantul," harap Rully. (fajar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beda Nasib Pelatih Duo Milan
Redaktur : Tim Redaksi