jpnn.com, JAKARTA - Pembobolan rekening sejumlah nasabah Bank BRI yang saldonya berkurang secara misterius tidak hanya terjadi di Kediri.
Peristiwa serupa terjadi di DKI Jakarta. Korbannya adalah pegawai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI.
BACA JUGA: Mabes Polri Turun Tangan Usut Hilangnya Saldo Nasabah BRI
Komisioner Bawaslu DKI Puadi membenarkan adanya kejadian itu. Dua karyawannya yang bernasib sial adalah Andi Maulana (tim asistensi Bawaslu DKI) dan Yanto (staf divisi penindakan). Saldo yang raib misterius, Rp 2 juta–Rp 3 juta.
Meski jumlahnya kecil, kejadian itu sangat menyedihkan bagi Andi dan Yanto. Sebab, gaji mereka sangat kecil.
BACA JUGA: BRI Tutup Layanan Debit dan Kartu Kredit Ayopop
”Kemarin (15/3) Yanto mengaku kaget karena uangnya hilang semua dari rekening,” kata Puadi saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Puadi menyatakan, dua pegawainya itu sudah melapor ke Bank BRI untuk mendapat penggantian.
BACA JUGA: Ambil Data Nasabah Melalui Skimming, Lantas Duplikasi Kartu
”Sedang diurus dan diproses semuanya,” ujarnya. ”Saya berharap Bank BRI mengganti uang staf Bawaslu DKI,” tambah dia. (rizfar/rin/wan/c10/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skimmer Diletakkan di Tudung Keypad Mesin ATM, Waspada!
Redaktur & Reporter : Soetomo