Gaji Naik, PNS Kurang Antusias

Selasa, 21 Februari 2012 – 07:33 WIB

MATARAM - Kenaikan gaji PNS sebesar 10 persen yang diumumkan pemerintah disambut biasa sejumlah PNS, terutama mereka yang bergolongan rendah. Mereka menilai, kenaikan gaji tidak banyak berarti bagi peningkatan taraf hidup mereka. Pasalnya, kenaikan gaji biasanya selalu diikuti melonjaknya harga kebutuhan hidup.

‘’Kenaikan gaji 10 persen, tapi harga sembako naik dua kali lipat, sama saja bohong,’’ kata Anik, seorang PNS di lingkup Pemkot Mataram, Senin (20/2).

PNS golongan II ini mengaku tidak terlalu antusias mendengar kabar kenaikan gajinya. Dia justru khawatir, kabar kenaikan gaji ini akan memicu kenaikan harga barang kebutuhan hidup.
Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikan gaji PNS selalu diikuti kenaikan harga barang, terutama sembako. ‘’Saya malah berharap, pemerintah mengumumkan gaji tetap tapi harga sembako turun,’’ kelakarnya.

Meski demikian, Anik tetap menyambut gembira kenaikan gaji PNS ini. Dia menilai, sekecil apapun kenaikan gaji, akan bermafaat bagi kehidupan PNS, terutama yang bergolongan rendah seperti dirinya. ‘’Lumayan untuk nambah-nambah beli beras,’’ ujarnya.

PNS lainnya, Yudi mengaku gembira atas kenaikan gaji PNS. Dia menilai, kenaikan gaji ini akan banyak membantu diri dan keluarganya dalam memenuhi kebutuhan hidup, yang tiap tahun harganya terus melonjak.

Bagi Yudi, kenaikan gaji 10 persen sudah cukup tinggi bagi PNS. Apalagi pemerintah tiap tahun terus meningkatkan gaji PNS. ‘’PNS harus bersyukur tiap tahun gajinya naik, banyak buruh yang nyaris tidak pernah naik gajinya tetap bersyukur kok,’’imbuhnya. (ms)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Wisman Jepang Terperosok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler