KANTOR Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Jl. Raden Fatah 1, No 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, disatroni pelaku pencurian. Pelaku berhasil menggasak uang sekitar Rp 208 juta di dalam amplop setelah sebelumnya menjebol brankas berisi uang gaji pegawai negeri itu. Kini kasusnya ditangani jajaran Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kepada wartawan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan mengatakan, kejadian pencurian itu baru diketahui sekitar pukul 07.00. Saat itu, salah seorang pegawai yakni M Priyo Susilo datang ke kantor dan mendapati kondisi ruangan sudah dalam keadaan berantakan serta brankas merek Ichiban sudah dalam keadaan terbuka berikut amplop yang juga sudah disobek. ”Kondisi ruangan berantakan,” ujarnya, Senin (18/2).
Mengetahui kondisi ruang berantakan itu, Priyo menunggu pegawai lain untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dipastikan terjadi pencurian, kemudian mereka baru melaporkannya ke Polsek Kebayoran Baru.
Namun saat dikonfirmasi mengenai CCTV di ruangan kantor Kemenpera itu, dirinya belum dapat berkomentar. Dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas, para pelaku diduga masuk dan keluar melalui tangga darurat karena semua pintu ruangan diketahui tidak ada yang rusak.
“Brankas merk Ichiban sudah dalam keadaan terbuka paksa dan terdapat berkas congkelan, amplop warna coklat dan putih kosong atau bekas sobekan,” ungkapnya.
Sementara itu, dari keterangan salah seorang karyawan lain yakni M Aspori, uang gaji telah dimasukkan ke dalam brankas serta dimasukkan ke dalam amplop sejak Jumat pekan lalu. Diketahui kerugian uang gaji pegawai negeri itu senilai Rp 208.603.000. Hingga kini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan Polsek Kebayoran Baru dan Polres Metro Jakarta Selatan. (ibl)
Kepada wartawan, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan mengatakan, kejadian pencurian itu baru diketahui sekitar pukul 07.00. Saat itu, salah seorang pegawai yakni M Priyo Susilo datang ke kantor dan mendapati kondisi ruangan sudah dalam keadaan berantakan serta brankas merek Ichiban sudah dalam keadaan terbuka berikut amplop yang juga sudah disobek. ”Kondisi ruangan berantakan,” ujarnya, Senin (18/2).
Mengetahui kondisi ruang berantakan itu, Priyo menunggu pegawai lain untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dipastikan terjadi pencurian, kemudian mereka baru melaporkannya ke Polsek Kebayoran Baru.
Namun saat dikonfirmasi mengenai CCTV di ruangan kantor Kemenpera itu, dirinya belum dapat berkomentar. Dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas, para pelaku diduga masuk dan keluar melalui tangga darurat karena semua pintu ruangan diketahui tidak ada yang rusak.
“Brankas merk Ichiban sudah dalam keadaan terbuka paksa dan terdapat berkas congkelan, amplop warna coklat dan putih kosong atau bekas sobekan,” ungkapnya.
Sementara itu, dari keterangan salah seorang karyawan lain yakni M Aspori, uang gaji telah dimasukkan ke dalam brankas serta dimasukkan ke dalam amplop sejak Jumat pekan lalu. Diketahui kerugian uang gaji pegawai negeri itu senilai Rp 208.603.000. Hingga kini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan Polsek Kebayoran Baru dan Polres Metro Jakarta Selatan. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membunuh Bekas Bos, Diringkus Usai Akad Nikah
Redaktur : Tim Redaksi