Gaji Tertunggak, Honorer Bingung Mau Makan Apa

Jumat, 10 Oktober 2014 – 15:16 WIB

jpnn.com - MAKASSAR - Para honorer dan tenaga outsourcing Pemprov sedang meradang. Betapa tidak, selama tiga bulan lamanya gaji mereka belum dibayarkan. Hal ini terkuak dari pengakuan salah seorang honorer Pemprov, Hendra.

Seperti dilansir Fajar (JPNN Grup), dari pengakuannya, selama ini ia mendapat gaji sesuai Upah Minimum Provinisi yakni sebesar Rp 1,8 juta. Sementara untuk tenaga outsourcing juga diupah Rp 1,8 juta namun yang diterima bersih hanya Rp 1,3 juta.

BACA JUGA: Polda Cegah Video Panas Pelajar SMP Menyebar Luas

"Terus terang kami sangat kesusahan. Bayangkan tiga bulan gaji tidak dibayar, tentu sangat banyak kebutuhan yang tidak bisa dibeli," kata honorer Biro Humas dan Protokol Pemprov itu kepada FAJAR, Jumat 10 Oktober.

Tak hanya gaji yang dikeluhkan. Hendra juga sangat keberatan dengan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) yang tidak pernah cair sejak bulan April lalu. "Mau makan apa kita kalau seperti ini," keluhnya. (iad)

BACA JUGA: Polisi Mengamuk, Setrum Mahasiswa dan Pukuli Wartawan

BACA JUGA: Nenek 60 Tahun Tewas Tergilas Tronton

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Ribu Pelamar CPNS Belum Kirim Berkas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler