jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab) turut berjuang membantu pemerintah menangani virus corona.
Ketua Umum Gakeslab Indonesia Sugihadi menjelaskan, pihaknya sudah mengirim satu wakil untuk menjadi anggota satgas Antisipasi Dampak Covid-19.
BACA JUGA: Soal Penanggulangan Corona, Pemerintah Masih Gunakan Dana Bencana
Menurut dia, hal itu sesuai dengan amanat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk memastikan ketersediaan sarana perawatan bagi pasien.
Gakeslab Indonesia terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendukung kebutuhan rumah sakit dalam hal ketersediaan alat kesehatan berkualitas.
BACA JUGA: Elite Golkar dengan PAN Bertemu, Bahas Soal Corona hingga Omnibus Law
Dia menjelaskan, pihaknya memiliki berbagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk membantu menangani wabah corona dan merawat pasien.
Di antaranya adalah persediaan alkeslab dan kapasitas untuk mendidik, memantau serta mengendalikan kegiatan anggota dalam rangka mencegah tindakan penimbunan serta penjualan dengan harga yang tidak wajar.
Pihaknya juga siap memberikan masukan mengenai pengendalian paasokan. Dengan demikian , pemerintah bisa melakukan inspeksi mendadak dan penindakan yang tepat.
"Dengan demikian, sidak dan penindakan ini tidak akan salah sasaran kepada penyalur resmi. Hal ini dapat mengompromikan ketersediaan di daerah sebagai akibat dari ketakutan penyalur resmi dalam menyimpan stok yang wajar,” kata dia.
Untuk memastikan ketersediaan alkeslab dengan harga wajar dan jumlah yang memadai, lanjut Sugihadi, pihaknya berharap agar Kementerian Kesehatan dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) berkoordinasi untuk percepatan dan penyederhanaan pengadaan melalui katalog elektronik.
Sebab, saat ini rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu mendapat layanan pengadaan alkeslab secepat mungkin, khususnya untuk alkeslab yang dibutuhkan dalam perawatan pasien.
“Ketersediaan alkeslab dalam jumlah yang memadai dan harga transparan secara otomatis akan mencegah penimbunan atau pasokan dengan harga yang tidak wajar,” terang Sugihadi.
Ketua Dewan Etik Gakeslab Indonesia Satrija Sumarkho menjelaskan, pihaknya memiliki kredibilitas.
Dia menambahkan, Gakeslab Indonesia merupakan salah satu organisasi yang terdepan dalam mengadopsi konsep Profit alias Profesional Berintegritas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu, pihaknya juga telah memiliki kode etik untuk anggota yang sejalan dengan kode etik asosiasi alkeslab internasional lainnya.
“Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam membina dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa anggota kami tidak melakukan penimbunan atau penjualan dengan harga yang tidak wajar," pungkasnya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil